Disambut Bupati Bengkalis, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Karlahut di Pulau Rupat

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,BENGKALIS– Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyambut kedatanganPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian. Ph.D yang melakukan kunjungan di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Riau, Rabu, (13/03) siang.

Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di Negeri Junjungan menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan sepakbola Sungai Injab sekitar pukul 12.30 WIB bersama Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution. Kedatangan Panglima dan Kapolri dan rombongan ingin melihat kebakaran di Pulau Rupat.

“Alhamdulilah berdasarkan pantauan kami dari atas sekarang pulau rupat sudah hijau royo-royo artinya sudah bebas dari api,” ucap Panglima berjanji akan menggerahkan seluruh pasukanya jika hal ini terjadi lagi.

“Yang jelas nanti akan ada pasukan saya disini akan berpatroli dan melaksanakan ambush jika ini memang di lakukan oleh manusia, dan kami akan membawanya ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Kapolri mengatakan ” pada prinsipnya jika ada unsur kesengajaan akan kita tindak secara tegas, tapi kita bersyukur saat ini tidak ada api dan tidak ada asap,” kata Jenderal Tito Karnavian menimpali.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Bustami, HY serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri.

“Terima kasih atas kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis, karena banyak bantuan, arahan, saran yang telah mereka sampaikan ke kita dalam upaya penanggulangan karlahut.” ujar Amril.

Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya melakukan pemadaman dan penanggulangan karlahut di Kabupaten Bengkalis.

“Terima kasih kepada semua pihak baik itu TNI, Polri, Manggala Agni, perusahaan, OKP serta masyarakat yang telah bahu membahu dan bekerjasama dalam penangulangan dan pemadaman karlahut di Kabupaten Bengkalis,” ucap ayah dari Septian Nugraha itu

Sebagai upaya pencegahan terhadap karlahut yang telah terjadi selama ini, menurut Bupati Amril kita telah dan akan melakukan beberapa upaya pencegahan.

“Salah satu upaya pencegahan karlahut, kami sudah perintahkan Camat, Lurah dan Kades agar senantiasa siaga terhadap karlahut, ketika ada titik api segera tangani sebelum menjadi musibah bagi rakyat dan negara,” Pesan Amril.

Selanjutnya suami Kasmarni ini juga menyampaikan bahwa pada APBD-P tahun 2019 ini nantinya kita akan anggarkan kegiatan pemberian bantuan mesin pemadam mini  untuk sekitar 40-50 desa yang berada didaerah rawan karlahut.

“Nanti kita pelajari dan telaah kembali apakah kegiatan dimaksud tidak menyalahi aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Jika tidak menyalahi aturan, maka kegiatan tersebut dapat kita laksanakan,” Pungkas Amril.

Sementara disela-sela menunggu kedatangan Panglima TNI dan Kapolri, Rabu pagi, Bupati Bengkalis Amril meyempatkan diri meninjau beberapa fasilitas umum dan pusat pelayanan publik di Kecamatan Rupat.

Seperti SMP 1 Rupat, Puskesmas Batu Panjang, SDN 24 Batu Panjang, dan terakhir Pelabuhan Batu Panjang di Kecamatan Rupat.

Dalam kunjungan itu, bupati didampingi Sekretaris Daerah H. Bustami HY, Kepala Dinas PUPR Hadi Prayetno, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, Kepala Dinas Damkar, Kepala Badan Kesbangpol Hermanto Baran, Kepala Dinas Pariwisata Anharizal, Sekretaris Bappeda Rinto. Tampak  juga Kabag Kesra Hambali, Kabag Perekonomian Aulia Armi, Camat Rupat Hanafi dan Camat Rupat Utara Agus Sofyan.

Seperti biasa, dalam setiap kunjungannya suami dari Kasmarni ini selalu mengingatkan para ASN adalah pelayan masyarakat. “Kita adalah pelayanan masyarakat, jadi harus bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena penyelenggaraan pelayanan publik menjadi perhatian dan penilaian tersendiri dari masyarakat,” pesan Amril. (rudi/infotorial)

  • Bagikan