Para Pengguna Jasa Roro Diminta Tidak Memaksakan Diri Turun di Pelabuhan Lain

  • Bagikan

syafrizal-ksop-bengkalis

RIAU DETIL.COM,BENGKALIS – Pelabuhan Kargo di Jalan Panglima Minal ditegaskan tidak ada izin untuk menurunkan penumpang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kesyahbandran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis melalui Kepala Tata Usaha, Syafrizal.

Pernyataan ini menyikapi adanya dua armada kapal Roro yakni Swarna Dharma dan Aeng Mas I yang diduga menurunkan penumpang di Pelabuhan Kargo Air Putih. Menurut Syafrizal, mereka belum ada minta izin ke KSOP padahal ini menyangkut keselamatan penumpang. Ia mengaku menyayangkan hal ini terjadi.

“Seharusnya mereka meminta izin ada pengalihan menurunkan penumpang karena KSOP terkait keselamatan apalagi menyangkut situasi saat ini,” ujar Syafrizal saat ditemui di ruang kerjanya

Syafrizal tegaskan KSOP akan melakukan pemanggilan terhadap nakhoda kapal Swarna Dharma dan Aeng Mas untuk minta keterangan. Sebab dikatakannya, aktivitas penurunan penumpang di Pelabuhan Kargo merupakan pelanggaran. Pelabuhan Kargo bukanlah dermaga resmi untuk menurunkan penumpang.

“Terkait kejadian itu, kita akan proses dan kita panggil pihak bersangkutan soal kejadian malam kemaren, kenapa harus menurunkan penumpang disitu tanpa kordinasi sama KSOP, kalau terjadi apa -apa bagaimana, “tegas Syafrizal.

Sementara itu Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Kabupaten Bengkalis Fahkrurazi menyebutkan bahwa terkait persoalan tersebut termasuk adanya pembayaran tak resmi terkait penurunan penumpang Roro, ia telah lakukan pemanggilan pihak kapal, dan hal tersebut diakui pihak kapal.

“Kita sudah cek memang benar adanya aktivitas menurunkan penumpang dan kendaraan bermotor di Pelabuhan Kargo, tapi menurut pihak kapal hal itu sudah dijelaskan kepada penumpang bahwa kapal Roro tersebut akan merapat di Pelabuhan Kargo,” ucapnya ketika dikonfirmasi via ponsel.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pengguna jasa roro agar tidak memaksakan diri untuk turun di pelabuhan lain. Dishub menyebutkan bahwa saat ini memang kondisi dermaga sedang direnovasi dan dermaga II tergantung pasang.

“Kita berharap ini supaya cepat selesai agar tidak seperti sekarang ini,” tambah Kabid Perhubungan darat.

Disinggung mengenai kapal Elang laut yang dikhususkan buat masyarakat yang ingin menyeberang. “Ini untuk umum bukan untuk pejabat saja,” pungkasnya. (KRN 9/RDC/*)

  • Bagikan