Insiden Penamparan di RSUD Indrasari Rengat Dipicu Penolakan Rawat Inap

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Insiden Penamparan terhadap seorang Dokter RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Indrasari Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang dilakukan oleh salah seorang ASN yang bertugas di Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu diduga gara-gara tanda tangan.

Berdasarkan keterangan berbagai sumber, kronologi penamparan wajah dokter inisial NP yang dilakukan M (Mantan Bidan Senior) terjadi pada hari Selasa (27/3/2018) malam.

Hal ini bertepatan pada saat anak terlapor inisial M dirawat intensif di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Indrasari Rengat dan disarankan untu dirawat inap, namun ditolak terlapor.

Karena terlapor M ngotot menolak anaknya dirawat inap akhirnya fihak. RSUD Indrasari yang dalam hal ini Dokter NP meminta tanda tangan penolakan rawat inap.

Kondisi ini memicu suasana semakin memanas, bahkan berujung pada penamparan ke wajah dokter oleh M pakai pembungkus botol infus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu, Elis Julinarti DCN MKes, saat dihubungi wartawan via selulernya mengaku sudah dapat isu tentang insiden perbuatan kasar yang dilakukan anak buahnya tersebut.

Kepada wartawan minggu (1/4/2017) mengaku bahwa dirinya belum melakukan klarifikasi terhadap kebenaran isu tersebut kepada anak buahnya M.

“Kalau sampai dilaporkan ke Polisi saya tidak tahu, sebab sejak hari Jumat kemarin saya sudah di Pontianak, membesuk orang tua yang sedang sakit,” jawab Elis singkat. (Man)

  • Bagikan