RIAUDETIL.COM, RENGAT – Diera kemajuan zaman sekarang ini, ternyata masih ada sekolah di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) yang kondisinya sangat memprihatikan.
Sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri 012 Lubuk Batu Tinggal, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, (LBJ), dan lebih mirisnya lagi sekolah tersebut berdiri di atas tanah kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V).
Sekolah ini dindingnya masih mengunakan papan, dan kondisinya sudah berlubang-lubang, sedangkan pada bagian atap terbuat dari seng dan kondisinya sudah berkarat, bahkan lantai sekolah bagaikan beralaskan tanah.
Pihak PTPN V Mahmud kepada wartawan ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa sejauh ini pihak sekolah tidak ada mengajukan proposal untuk pembangunan sekolah.
Sedangkan terkait keberadaan sekolah yang ada di dalam HGU itu bukan wewenang PTPN V, yang boleh memutuskan keluar dari HGU untuk di Inklap itu tim B, yang terdiri dari Kepala Desa (Kades), Kepala Dinas (Kadis) dan sampai Bupati.
“Kita hanya melakukan pengukuran dan lakukan Inklap, bisa dibangun tapi harus mengajukan Proposal, selama ini tidak ada mengajukan proposal, pihak perusahaan tidak akan sembarangan dalam membangun,” katanya.
Dijelaskannya, jika kita memberikan bantuan semua persyaratan harus jelas dan masuk ke rekening mereka bukan rekening pribadi, karena nantinya 3 bulan sekali pihak BPK melakukan pemeriksaan.
Dirinya berharap agar fasilitas umum bisa diajukan untuk di inklap oleh Tim B, dan pihak PT dalam posisi mengikuti, apalagi itu tempat pendidikan.
Yang bisa dilakukan pihak perusahaan saat ini hanya memberikan bantuan 3 orang guru di SD 012 Lubuk Batu Tinggal, guru tersebut bukan honor melainkan karyawan, mereka juga diberikan THR dari pihak perusahaan.
Kepala sekolah SD N 012 Lubuk Batu Tinggal, Suratman belum berhasil dihubungi untuk dimintai keterangan terkait hal ini. (Man)
