Komisi III DPRD Inhu Temukan Limbah Berserakan di PT BBF

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Komisi III Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama dengan pihak Kecamatan Kuala Cenaku, temukan limbah minyak Cruide Palm Oil (CPO) berceceran disekitar perkarangan PT BBF yang beroperasi di Kecamatan Kuala Cenaku.

Anak perusahaan PT Darmexs Grup itu tidak berkutik saat rombongan DPRD melakukan sidak atas temuan limbah minyak hasil olahan PT BBF tersebut.

“Limbahnya parah, berceceran disekitaran lokasi perusahaan,” kata ketua komisi III DPRD lnhu Taufik Hendri,” pada saat Sidak tersebut, Selasa (28/1/2020) kemarin.

Bahkan menurut politisi PAN itu, limbah itu sendiri sudah mengapung disekitar selokan yang berada di pinggiran kawasan perusahaan, yang nantinya akan mengalir ke sungai Indragiri.

“Sayangnya kita kelokasi tidak menemukan jawaban dari menejemen perusahaan. Untuk itu kita agendakan hearing,” ujarnya

Sementara itu Camat Kuala Cenaku, Muhammad Arif, menyayangkan sikap dari PT BBF yang dituding tidak ramah lingkungan, sehingga yang korban adalah masyarakat tempatan, terlebih lagi baunya juga menyengat.

“Akibat adanya limbah yang mengalir hingga saat ini, tidak satupun dari pihak perusahaan yang melakukan pembersihan dilokasi tersebut,” sesalnya.

Terpisah saat dikonfirmasi Humas PT BFF, Joko, tidak menampik bahwa limbah tersebut memanglah dari perusahaan, hal ini terjadi akibat salah satu tangki penampungan milik perusahaan bocor.

“Ada salah satu tangki perusahaan yang bocor, namun kini sudah dibuatkan tangki khusus,” singkatnya.

Sebagai informasi PT BBF sendiri beroperasi sebagai penampung minyak CPO dari berbagai kecamatan di kabupaten Inhu, dan serta kabupaten tetangga, minyak CPO itu selain diolah oleh perusahaan mereka juga mengirim keberbagai provinsi menggunakan kapal tongkang.(Man).

  • Bagikan