Komisi ll DPRD lnhu Bahas Tentang LPG 3 KG

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM, RENGAT – Mahalnya harga LPG 3 KG diberbagai daerah di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) menjadi perhatian Komisi ll DPRD lnhu, dengan menggelar rapat pembahasan terkait hal ini, Kamis (2/4/2020).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi ll DPRD lnhu Dodi lrawan S.Hi, dan dihadiri oleh anggota Komisi ll DPRD lnhu Chandra Saragih SE, Ninik Mulyani SAg, Syahriyal, dan Mulya Eka Maputra SSos.
Dalam kesempatan tersebut dibahas berbagai permasalahan yang terjadi terkait LPG 3 KG, baik mahalnya harga LPG bersubsidi tersebut maupun teradinya kelangkaan LPG milik masyarakat miskin tersebut.
Seluruh agen gas LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Inhu diminta untuk ikut mensosialisasikan Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada seluruh pangkalanya, Kata Ketua Komisi ll DPRD lnhu kepada wartawan, Kamis di gedung DPRD lnhu.
“Ada 6 perbedaan harga gas tabung LPG 3 KG di 14 Kecamatan se-Inhu yang harus dipatuhi oleh seluruh pangkalan LPG yang ada,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk HET LPG tabung 3 Kg di 9 Kecamatan se-Inhu mulai dari Kecamatan Rengatbarat, Seberida, Batanggansal, Batangcenaku, Rengat, Kualacenaku, Pasirpenyu, Sei-Lala dan dan Kecamatan Lirik adalah Rp18.050.
“Sedangkan untuk Kecamatan Rakit Kulim Rp18.300, Kelayang Rp18.650, Lubuk Batu Jaya Rp18.800, Peranap Rp19.050 dan Kecamatan Batang Peranap Rp21.300,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskannya tentang adanya indikasi dan laporan masyarakat secara lisan kepada komisi II tentang langkanya LPG 3 KG di Inhu dan adanya laporan masyarakat kalau LPG 3 Kg di pengecer harganya diatas Rp25.000. (man)
  • Bagikan