RIAUDETIL.COM,RENGAT – Masyarakat RT. 03 RW. 03 Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) menolak keras aksi pembakaran jangkos yang dilakukan oleh PT. BIM (Berlian lnti Mekar).
Bahkan, warga setempat sempat melakukan aksi demo agar PT. BIM menutup tungku bakar milik perusahaan tersebut karena dinilai Mencemari udara.
Menindak lanjuti hal tersebut pada sabtu (11/5/2019) digelar pertemuan antara pihak PT. BIM bersama warga RT. 04. RT. 03 Rw 03 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gansal.
Rapat ini dilaksanakan dikantor Desa Danau Rambai yang dihadiri oleh Budi Y. K Sebagai Menager PT. BIM.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kades Danau Rambai Saharudin, Anggota BPD Danau Rambai, Kapolsek Batang Gansal Endang
Eka Jaya, Camat Batang Gansal, Danramil 03 Siberida P. T. Situmorang serta perwakilan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) lnhu.
Ibrahim, Ketua lnvestigasi dan Publikasi LPLHI – KLHI (Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia – Kawasan Hutan Laut dan Industri) DPW Riau mengatakan bahwa PT. BIM minta kepada masyarakat untuk memberikan izin kepada PT. BlM untuk melakukan Pembakaran Jangkos Buah Sawit nya.
“Namun masyarakat menolak permintaan tersebut dan tidak mengizinkan pihak perusahaan untuk melakukan pembakaran Jangkos tersebut,” katanya.
Hal ini karena sebelumnya pernah pihak prusahaan melakukan pembakaran jangkos banyak sekali masyarakat RT. 04 RW. 03 tersebut Mengalami penyakit Batuk dan Sesak Napas serta Mata Perih.
“Hal ini disinyalir akibat udara asap dari pembakaran yang dilakukan oleh pabrik PT. BIM, dan bahkan sampai saat ini masih ada warga yang masuk kerumah sakit,” sambung nya.
Maka dari itu masyarakat sangat tidak menyetujui apa bila PT. BlM melakukan pembakaran jangkos buah sawit tersebut, tegasnya.
Sementara itu Manager PT. BIM Budi Y.K ketika dikonfirmasi melalui slulernya tidak menjawab, bahkan ketika dikonfirmasi melalui kontak WA nya tidak membalas. (Man)
