RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jika pada pemilihan presiden tahun lalu, terbentuk Partai Emak Emak Pendukung Prabowo – Sandi yang secara militan memberikan dukungan kepada calon presiden tersebut, di Indragiri Hulu (Inhu);tampaknya hal yang sama mulai terbentuk.
Tapi tidak lagi untuk mendukung calon Presiden melainkan mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu, Irjen Pol Wahyu Adi SH MH Msi – Supriati SSos (BWS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Inhu tahun 2020.
Mereka terbentuk secara sukarela dan menyatakan siap mensukseskan dan memenangkan saya dan Ibuk Supriati, ungkap Irjen Pol Wahyu Adi, Senin (21/9/2020).
“Salah satu yang telah terbentuk adalah di Desa Usul Kecamatan Batang Gansal,” katanya.
Dikatakan Wahyu Adi, partisipasi perempuan sangat penting dan sebetulnya sangat menonjol dalam perekonomian dan juga bidang lainnya. Namun yang utama adalah bagaimana penguatan perempuan di sektor mikro dan rumah tangga.
Dijelaskan Wahyu, dengan peranan perempuan yang besar bisa dilihat dari segi undang undang dan juga politik, perempuan memiliki keistimewaan.
“Dalam politik misalnya, minial harus ada 30 persen keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik di Indonesia, mulai dari pusat sampai ke tingkat daerah,” ucapnya.
Dirinya sendiri mengakui dengan berbagai banyak pertimbangan memilih perempuan sebagai pendampingnya di dalam Pilkada Inhu 2020 ini, bukan hanya sekedar sebagai calon saja, tetapi juga seorang perempuan yang sudah membuktikan diri dalam politik.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan kunci agar peran perempuan meningkat adalah dengan pemberdayaan.
Diakuinya, saat ini banyak perempuan jadi tulang punggung perekonomian keluarga, tapi mereka mengeluh kurangnya askes pasar.
Ia pun mengatakan bimbingan atau pembinaan kepada kaum ibu ini bisa dilakukan bertahap. Mulai dari pendaftaran, pemberian pelatihan secara berjenjang.
“80% kegagalan perempuan di bisnis karena tidak punya mentor dan kita akan wujudkan itu,” ujar Wahyu.
Lalu pendampingan perizinan, pemasaran termasuk packaging, administrasi keuangan, lalu yang paling penting adalah permodalan harus bisa dapatkan, sehingga pengembangan inovasi dari para kaum hawa ini juga bisa lebih maju untuk menopang atau membantu perekonomian keluarga.
“Terima kasih kepada para emak emak atas doa dan dukungannya, semoga kita semua bisa meraih kemenangan,” tutupnya. (Man)
