RIAUDETIL.COM,RENGAT – Masyarakat Teluk Erong Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merasa kecewa dengan ulah rekanan yang mengerjakan proyek peningkatan jalan Tanah Perkuburan Umum didaerah tersebut terkesan asal jadi.
Pasalnya, pengerjaan jalan yang dianggarkan melalui APBD Perubahan Inhu tahun 2017 sebesar Rp. 148 juta tersebut tidak layak untuk digunakan.
Seorang warga setempat yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan bahwa Jalan ini baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2018 yang lalu, namun baru beberapa hari selesai dikerjakan kondisinya sudah sangat parah.
“Masak iya jalan yang baru saja diperbaiki sudah sudah seperti ini, apa namanya kalau tidak asal jadi saja,” ujarnya.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh Proyek Peningkatan Jalan Tanah Perkuburan Umum ini dianggarkan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perakakim) Kabupaten Inhu 2017.
Kepala Dinas Perakakim Inhu Ir. Teguh Kriswanto saat ditemui diruang kerjanya senin (15/1/2018) menyatakan bahwa secara fisik pekerjaan ini selesai dikerjakan pada tahun 2017, dan pada saat PHO kondisinya baik.
“Namun karena kondisi cuaca (hujan) yang terjadi setiap hari sehingga tidak bisa dilakukan pemadatan secara sempurna,” jelasnya.
Hal ini mengakibatkan hasilnya tidak maksimal, namun demikian jika nanti musim panas akan minta kontraktor untuk menyelesaikan pemadatannya, tegasnya. (Man)
