Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar di Mapolres lnhu

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM,RENGAT – Ribuan orang memadati halaman Mapolres Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) guna menghadiri Tabligh Akbar dan Istighosah dalam Rangka Menciptakan Situasi yang Aman, Damai dan Sejuk Jelang Pileg Dan Pilpres Tahun 2019 Di Kabupaten Inhu.
Hadir sebagai penceramah  Ustad DR. Ahmad Rubaidi, M.Ag, Sabtu (2/3/2019) malam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting, S.IK, Asisten I Setda Inhu Drs. H. Asrian, M.Si, Perwakilan DPRD Inhu Irwan Toni, Perwakilan Kejaksaan Negeri Rengat Iskandar, Ketua Pondok Pesantren Nurul Huda Kecanatan Lubuk Batu Jaya Syekh Ali Muhtarom, Ketua NU Inhu Saerozi, Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek, Giat diikuti oleh masyarakat ± 1000 orang.
Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting S.lk dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan perdamaian selama Pilpres dan Pileg 2019.
“Marilah kita semua menjaga Keamanan dan Perdamaian selama Pilpres dan Pileg 2019 tanpa saling berkelahi karena perbedaan pilihan untuk mewujudkan situasi yang Damai dan Aman selama Pileg dan Pilpres 2019,” ujarnya.
Selanjutnya Kapolres berharap agar semua fihak saling menjaga Persatuan dan Persaudaraan diantara kita terutama di Kabupaten Inhu dan tidak menjadikan perbedaan untuk perpecahan.
“Jangan jadikan perbedaan diantara kita sebagai bahan untuk saling menimbulkan kebencian, permusuhan dan perkelahian yang justru menghancurkan hubungan Persaudaraan diantara kita,” ujarnya lagi.
Perbedaan yang ada saat ini baik tergantung bagaimana dari kita untuk menyikapinya dan saling menjaga kesatuan, kebersamaan dan kekompakan, tegasnya.
Sementara itu Ustad DR. Ahmad Rubaidi, M.Ag dalam ceramahnya mengajak semua fihak untuk saling menjaga Ukhuwah lslamiah.
“Marilah Kita tingkatkan kembali ukhuwah islamiyah kita dengan tidak saling berpecah belah dan memfitnah karena perbedaan,” katanya.
Kita sebagai sesama muslim jangan saling memfitnah, hingga mengkafirkan satu sama lain karena kita diperintahkan untuk saling berbuat baik sesama dan saling menjaga ukhuwah islamiyah diantara kita.
“Agama Islam adalah agama yang Rahmatan lil Alamin yang penuh rahmat yang saling bersatu dan saling menjaga bukan saling berpecah dan bertengkar,” sambungnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa, agama Islam adalah agama perdamaian dan datang dengan damai di Indonesia, maka jangan ada peperangan diantara kita.
“Marilah kita belajar dari ulama-ulama kita yang terdahulu yang membawa islam secara damai, dan jangan justru saat ini kita malah berperang karena pandangan yang berbeda,” sambungnya.
Perbedaan pendapat dan pandangan diantara kita telah terjadi dari dahulu, namun jangan jadikan perbedaan diantara kita sebagai pemecah NKRI dan ukhuwah kita, tutupnya. (Man)
  • Bagikan