RIAUDETIl.COM, RENGAT – Operasi Ramadniya 2017 telah resmi selesai dilaksanakan 4 Juli 2017 kemarin, Dibawah koordinasi Polres Inhu dengan bantuan pihak TNI, Dishub Inhu, Diskes Inhu, Senkom dan organisasi masyarakat, dimana Operasi ini menitikberatkan pada rangkaian pengamanan aktifitas ibadah puasa umat Islam, malam takbiran dan perayaan Idul Fitri.
Operasi ini terlebih difokuskan saat berlangsungnya arus mudik dan arus balik masyarakat pengguna jalan, bejalan dengan lancar.
Secara umum rangkaian pengamanan Operasi Ramadniya 2017 telah dilaksanakan secara optimal oleh Polres Indragiri Hulu dan seluruh perkuatan diperbantukan dan tergabung di dalam Satgas – Satgas dalam operasi dimaksud sebagaimana di tahun – tahun sebelumnya.
Meskipun terkesan kegiatan rutin tahunan tapi pada Tahun 2017 ini, Polres Indragiri Hulu melakukan pengadaan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini ditandai dengan telah dilakukannya penambahan Pos Pengamanan di empat lokasi, dimana tahun sebelumnya hanya didirikan tiga Pos Pengamanan sedangkan Pos Pelayanan tetap tidak berbeda yaitu hanya berada di dua titik lokasi.
Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Ricky Michael Mandey,SIK, Ops Ramadniya 2017 sejatinya tidak berbeda dengan operasi kepolisian lainnya yang memprioritas keselamatan para pemudik di jalan raya dengan indikator utama keberhasilan pelaksanaan kegiatan operasi yaitu terciptanya keamanan dan kenyamanan lalu lintas masyarakat pengguna jalan terutama kendaraan bermotor.
“Meskipun cara bertindak diarahkan pada upaya preventif berupa pencegahan dan preemtif berupa pembinaan namun Polres Indragiri Hulu melalui personil satuan lalu lintas dibawahnya dibantu personil Dishub Indragiri Hulu juga melakukan penindakan hukum terhadap beberapa pengemudi yang berkendara berpotensi memicu potensi kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.
Diakuinya, kesadaran pengendara telah meningkat positif sehingga hanya dilakukan penilangan sebanyak 78 perkara turun 9,3 % dibanding tahun 2016 yaitu pada kisaran 86 kasus pelanggaran lalu lintas.
Melalui Satgas Turbinjali memaksimalkan kegiatan pengaturan, sebanyak 604 kali naik dibanding tahun 2016 yaitu pada angka 160 kali, patroli roda dua 238 kali sedangkan roda empat di angka 300, penjagaan 154 kali serta pengawalan satu kali pada tahun ini.
Selaim itu juga Satgas Kamseltibcar Lantas di Tahun 2017 ini telah melakukan penyuluhan terhadap masyarakat khususnya pengguna sepeda motor dan penumpang kendaraan angkutan umum sebanyak 57 kali, pemasangan spanduk himbauan di 32 titik lokasi keramaian dan kerawanan kecelakaan lalu lintas dan penyebaran leaflet 855 lembar.
Sedangkan Satgas Lidik/Sidik telah melakukan penyidikan terhadap tiga kasus kecelakaan lalu lintas dan dilihat dari grafik kuantitas mengalami penurunan drastis sebanyak 50 % dibanding tahun lalu namun dari segi kualitas telah mengakibatkan satu orang meninggal dunia dibanding tahun 2016 yang lalu sedangkan korban yang mengalami luka berat tidak berubah tetap yaitu di angka satu orang sedangkan angka kerugian materiil mengalami peningkatan sebanyak 15 % dibanding tahun lalu.
“Keseluruhan operasi dinilai berjalan baik dan telah maksimal namun tidak begitu saja dijadikan rujukan Polres Indragiri Hulu untuk cepat berpuas diri tetapi kami berkomitmen ke depan Polres Inhu akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.
Ops Ramadniya pada tahun 2018 dan tahun – tahun berikutnya akan dilaksanakan secara lebih maksimal dan optimal dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis serta tidak terlepas dari semangat Promoter (profesional, Modern dan terpercaya), tambahnya. (Man)
