Syech Ali Jaber Ditusuk, FPI Siap Amankan Ulama dan Toga Inhu

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Masih Segar dalam ingatan Ummat Islam di Riau beberapa waktu yang lalu terkait penyerangan Imam Masjid Alfalah kota Pekanbaru oleh Orang Tidak di Kenal (OTK), selang beberapa saat selesai memimpin sholat berjamaah.

Hal serupa kini kembali terjadi, kali ini menimpa Ulama Asal Madinah Syech Muhammad Ali Jaber saat mengisi salah satu agenda dakwah beliau di Masjid Falahuddin Tanjung karang Barat, Bandar Lampung Ahad (13/9/2020).

Dari Video yang viral di sosial media tanpak jelas Pelaku penyerangan dengan menggunakan sebilah Pisau menghampiri korban yang tengah memberikan Tausyiah, dan pelaku dengan beringasnya menghujamkan pisau tepat disisi depan korban.

Beruntung korban sempat menghindar, sehingga pisau yang dihujamkan pelaku mengenai sisi lengan kanan korban, pelaku tidak sempat melarikan diri sehingga sontak menjadi bulan bulanan jamaah yang hadir menyaksikan dakwah syech ali jaber.

Terkait Viralnya Video penusukan terhadap ulama yang telah menjadi WNI tersebut di media sosial menuai beragam Komentar dan tanggapan dari Warganet mulai dari kalangan Masyarakat, Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Nasional dan Aktivis.

Menyikapi hal ini DPW-FPI Inhu menghimbau kepada Masyarakat khususnya kaum muslimin di kabupaten Inhu untuk senantiasa waspada terhadap penyerangan oleh OTK semacam ini.

Melalui sambungan seluler kepada media ini Ketua DPW-FPI Inhu Ust Ali Fahmi Aziz juga menghimbau kepada pengurus Masjid, Majelis Taklim atau lembaga lainnya yang kebetulan akan dan ingin melaksanakan kegiatan yang menghadirkan ulama yang kondang seperti Syech Ali Jaber dan Ulama Lainnya, DPW FPI Inhu siap membuka diri untuk berkomunikasi dan berkoordinasi terkait pengamanan, keamanan dan pengawalan.

Saat ulama hadir melakukan dakwah pencerahan kepada ummat khususnya di wilayah Inhu, Menurut Ali Fahmi FPI sebagai garda terdepan dalam melakukan pembelaan terhadap Agama, Ulama dan Ummat Siap memberikan pelayanan dan kontribusi terhadap Ulama yang akan dihadirkan ketengah tengah ummat.

“Saat ini di DPW-FPI Inhu sudah memiliki 40 Laskar serta 10 TIM Khusus anti Teror serta 6 DPC yang sudah terbentuk, yang kerap melakukan pengawalan kepada Ulama yang dihadirkan setiap Event Tabligh Akbar yang di selenggarakan oleh FPI yang siap siaga dengan segala kondisi,” bebernya.

DPW-FPI Inhu berharap pihak berwajib dapat memproses hukum pelaku dengan profesional dan tentunya dapat mengungkap dalang bahkan mungkin aktor intelektual di balik penyerangan – penyerangan kepada ulama yang sering terjadi akhir akhir ini, ungkap Ali Fahmi.
(Man)

  • Bagikan