Bripka Agus : “Ternyata Allah Berkehendak Lain,Sehingga Pak Syafwan Dipanggil Oleh Yang Maha Kuasa”

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Meski sempat mendapat perawatan oleh Dokter, nyawa Syafwan (51) tidak dapat tertolongkan dan meninggal dunia. Syafwan yang merupakan warga Tampan, kecamatan Payung Sekaki ini ditemukan oleh warga dalam kondisi diduga pingsan didalam mobil miliknya dan terparkir di tengah badan jalan Garuda Sakti, Kamis (27/07/17).

Awalnya dua Polantas dari Sat Lantas Polresta Pekanbaru, Bripka Agus Herianto dan Bripka Sudirman yang saat itu sedang melakukan patroli di sekitar Jalan Garuda Sakti. Saat itu petugas menerima laporan dari warga adanya seorang pria yang diduga pingsan didalam mobil miliknya. Gerak cepat kedua Polantas tersebut langsung menuju lokasi yang dimaksud dan benar saja korban terlihat terbaring di dalam mobil.

Tak menunggu lama, dua personil lalu lintas tersebut langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan pertama. Dua Polantas tersebut juga memastikan korban segera mendapatkan perawatan dari medis, namun selang beberapa saat menurut Dokter yang menangani ternyata nyawa korban sudah tidak dapat tertolongkan.

“Ternyata Allah berkehendak lain. Sehingga pak Syafwan di panggil oleh yang maha kuasa. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisi Allah”, ujar Bripka Agus Herianto usai mendapat keterangan dari dokter yang menangani korban.

Korban diduga mengalami serangan jantung pada saat mengemudi kendaraan miliknya. Tak lama Bripka Agus lalu menghubungi keluarga korban.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser mengatakan kedua personilnya telah berupaya memberikan pertolongan dengan segera membawa ke rumah sakit terdekat.

“awalnya ada informasi terkait kepadatan arus lalu lintas di Jalan Garuda Sakti, lalu personil menuju lokasi ternyata kepadatan disebabkan adanya mobil yang parkir dibadan jalan Garuda Sakti. Setelah dicek ternyata korban sudah terbaring didalam mobil miliknya. Personil kita lalu berupaya segera membawa korban kerumah sakit”, terang Rinaldo.

Ia juga menyampaikan turut berduka dan prihatin akan kejadian tersebut. Ia juga menghimbau dan mengingatkan agar dalam berkendara selalu perhatikan kesehatan dari pengemudi sebelum berkendara

“mudah mudahan almarhum diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan”, tutup Rinaldo.[12 1 0]

  • Bagikan