RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Riau berhasil gelar konser Pre Competition dengan tema “Bawa Daku ke Negeri Pesparawi” yang di adakan di Gedung Gereja Kasih Karunia Indonesia (GEKARI) Pekanbaru, Jl. Meranti Kel. Labuh Baru Timur, Kec. Payung Sekaki. Kota Pekanbaru, Senin(16/7/2018) pukul 19.00 WIB.
Terlihat dari pantauan wartawan malam itu, hampir 600 orang datang memadati gedung Gekari Maranatha Pekanbaru ini untuk menonton konser Pesparawi tersebut, walaupun untuk masuk menonton harus membeli tiket yang sudah disediakan.
Ketua Panitia Pelaksana Pesparawi Pdm. Daniel Tarihoran, mengatakan kepada media ini bahwa mereka (Tim Pesparawi, red) membuat tiket masuk dan penonton harus beli, itu adalah salah satu cara mereka untuk menggalang dana yang masih kurang.
“Kami kan masih kekurangan dana, jadi tiket yang kami jual itu untuk menutupi dana yang kurang, bukan untuk yang lain-lain, walaupun kami tahu itu tidak akan bisa menutupi dana yang kami butuhkan, tapi setidaknya bisa sedikit terbantu.” Jelas ketua kontingen Pesparawi ini Singkat.
Selain itu konser ini diadakan tujuannya juga untuk pelepasan tim Pesparawi Riau yang akan berangkat bertanding ke Kalimantan pada tanggal 27 Juli 2018, oleh instansi Pemerintahan yang hadir maupun dari para pengurus Pesparawi Riau.
Turut hadir dalam pelepasan tim Pesparawi yakni, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Kordias Pasaribu, anggota DPD RI Rosti Uli Purba, Ketua LPPD Pesparawi Riau Pdt. Dr. Mukhlis Manao, Pembimas Kristen Provinsi Riau, St. Jafet Ginting mewakili PGI, ketua PGPI Pdt. Rickson Sitorus M. Div, ketua PGLII Pdt. Herry Widagdo STh, serta ketua GGBI Pdt. Otniel Saragih.MS
Pdt. Dr. Mukhlis Manao selaku ketua LPPD Riau saat memberikan kata sambutan mengatakan sangat bangga sekaligus mengapresiasi kepada tim Pesparawi Riau yang telah berjuang untuk berlatih sejak September 2017 dan kiranya mengharumkan nama Riau di tingkat Nasional.
“Saya sangat bangga kepada tim Pesparawi Riau yang begitu semangat berjuang, dan mau memberi waktu mereka untuk Pesparawi ini. Tahun 2015 lalu Pesparawi Riau berhasil Juara dan membawa medali emas serta medali perak, untuk provinsi Riau ” Ucap ketua LPPD Pesparawi Riau itu.
Sambungnya,” Kami (Tim Pesparawi Riau) sangat berterimakasih untuk bapak Kordias Pasaribu, Ibu Rosti Uli Purba dan bapak ibu yang sudah mau menyumbang dan mensupport Tim Pesparawi ini, terkhususnya bantuan APBN 300 Juta, dari Dirjen BIMAS Kristen Pusat di Jakarta Melalui Kanwil Agama Provinsi Riau kepada LPPD Riau, tapi di samping itu semua, saya pribadi masih prihatin untuk Pesparawi Riau, karena kami (Pesparawi Riau, red) masih bergumul dengan biaya yang hingga saat ini masih banyak kurang dari biaya yang diperlukan untuk berangkat ke Kalimantan. Ada sekitar 200 Juta lagi kekurangan yang harus kami cari.” Ungkap ketua LPPD dengan prihatin.
Dikatakannya lagi,” Dirinya berharap kepada instansi pemerintahan, juga kepada pengusaha terkhususnya yang hadir pada malam hari ini, mau terbeban untuk membantu tim Pesparawi Riau ini.” Harap Pdt. Dr. Mukhlis Manao tersebut.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Kordias Pasaribu saat diwawancarai di akhir acara mendengar adanya kekurangan dana untuk tim Pesparawi Riau yang sudah mengharumkan dan membawa pulang medali emas dan perak untuk Riau ini, mengatakan sangat prihatin dan sedih.
“Saya sangat terbeban dan sangat sedih melihat tim Pesparawi ini, mereka yang udah mau berjuang menyisihkan waktunya untuk latihan dan persiapan tetapi masih harus memikirkan bagaimana mencari dana untuk keberangkatan mereka.” Kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Kordias Pasaribu.
Ditanyakan dirinya apakah akan menyumbang dana untuk Pesparawi ini, Kordias Pasaribu mengatakan dirinya akan bantu dari pribadinya sendiri untuk Pesparawi ini, tetapi Kordias enggan menyebutkan nominalnya berapa.
“Iya, saya akan bantu secara pribadi untuk Pesparawi ini, ini sudah tugas saya dan beban bagi saya. Kalau nominalnya tak perlu lah untuk dikatakan, yang jelas ini untuk Gereja semampu saya akan saya berikan yang terbaik.” Tutup anggota dewan dari fraksi PDIP tersebut. (***)
