RIAUDETIL.COM , PEKANBARU – Salah seorang warga Pekanbaru, yang mengaku bernama Nirwana harus rela hilir mudik demi mengurus kartu tanda penduduk (KTP) keluarganya. Pasalnya pengurusan KTP di kota Smart City itu terkesan lambat. Selasa (19/03/2019).
Infirmasi yang berhasil diperoleh Riaudetil.com,Warga yang sudah melakukan pendaftaran sejak Agustus 2018 mengaku kecewa atas lambatnya pelayanan dinas kependudukan dan catatan sipil kota Pekanbaru.
Hal ini diungkapkan oleh Nirwana salah satu masyarakat Pekanbaru yang mengaku kecewa karena sudah 4 kali hilir mudik dari kantor Camat Rumbai Pesisir menuju kantor Disdukcapil, namun wanita itu harus rela mengelus dada, atas bobroknya pelayanan Disdukcapil Kota Pekanbaru.
“Sudah sejak bulan Agustus tahun lalu kami memasukkan administrasinya, tapi hingga detik ini belum juga selesai, kok buruk kali pelayanan pembuatan KTP” kata Nirwana.
Wanita yang mengaku kelahiran Pekanbaru tersebut juga mempertanyakan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Disdukcapil Pekanbaru, sebab sangat bertolak belakang dengan program Smart City Madani yang didengang dengungkan oleh Walikota Firdaus.
“Padahal salah satu uraian Smart City Pekanbaru yang dituang dalam buku kecil, mencerminkan betapa luar biasanya Program pak Firdaus. Tetapi faktanya masak pihak Disdukcapil Rumbai Pesisir malah dengan gampang memberi estimasi 40hari untuk pencetakan E-KTP” Sambung Nirwana dengan nada kesal.
Saat ditemui ke kantornya, salah satu staf Kepala Disdukcapil Pekanbaru, Irma Novrita, menyebut kalau orang nomor satu Disdukcapil kota Pekanbaru tersebut sedang berada di Luar.
“Ibu sedang diluar, masa saya kunci ruangannya kalau ibu itu ada”Jawab Citra kepada awak media.
Sementara itu berdasarkan keterangan Sekretaris Disdukcapil Seni Wati, bahwa tidak benar harus 40 hari pencetakan E-KTP, mengingat blanko KTP masih ada.
“Kita baru dapat banyak blanko E-KTP, coba tanya ulang pihak UPTD, atau silahkan minta bukti pengiriman dari sana,Nanti kita bantu” Jelas Seni Wati.[DAR]
