Pelalawan, riaudetil.com – 2 bulan terakhir ini paling tidak ada 2 kasus gizi buruk muncul di Kabupaten Pelalawan. Masih hangat akhir bulan Oktober 2019 lalu,balita perempuan penderita gizi buruk atas nama Nurasiah yang merupakan pendatang dari Mentawai yang tinggal di basecamp sektor disusul balita laki – laki Alif Hafiz Pratama dari kecamatan Kerumutan pada awal november 2019.Terbaru pada pertengahan november ini balita gizi buruk asal kecamatan Langgam atas nama Fikri Kurniawan yang berusia kurang lebih 3 tahun.
Data yang diperoleh riaudetil.com dari RSUD Selasih, balita Rifki Kurniawan berasal dari Dusun Sukaramai Desa Penarikan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau dari ayah seorang tukang bangunan dan ibu IRT.
Rifki masuk ke RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci pada Jum’at (15/11/2019) dan langsung dirawat di ruangan spesialis anak dan ditangani oleh dr.Hendri Sutapa bersama tim ahli gizi. Penanganan kepada Rifki berupa transfusi darah sebanyak 3 kali, albumine serta infus NGP.
” Ya penanganan sudah maksimal dan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan juga sudah turun. Info awal Rifki mengalami susah makan, perut membuncit dan kekurangan protein ” ungkap salah satu pegawai RSUD Selasih yang tak mau disebutkan namanya kepada riaudetil com.
Hingga berita ini diturunkan, riaudetil.com masih berusaha menghubungi orang tua balita .(ZoelGomes)
