Belum Ada Tanda Beroperasi, Komisi II Segera Panggil Disperindagsar dan Pengelola Pasar Modern Sorek

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Akibat belum adanya kejelasan terhadap progres operasional pasar modern sorek, Dewan Pelalawan berjanji akan memanggil pihak Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Pelalawan dan pengelola PT.Bina Karya Pelalawan.

” Ya Kita akan kembali memanggil Disperindagsar dan pengelola untuk lebih mengetahui progres operasinal pasar modern sorek. Kita sudah kerap terima laporan warga soal kondisi terkini pasar modern sorek. Rumput yang panjang,sampah,kaca dan lampu penerangan yang banyak pecah ditambah dilokasi jadi tempat berkumpul para remaja.Warga tidak ingin lokasi pasar modern malah beralih fungsi dan disalah gunakan,” papar Baharudin SH Ketua Fraksi Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan kepada riaudetil. com baru – baru ini.

Menurutnya, komisi II sebelumnya jauh – jauh hari sudah mengingatkan Disperindagsar dan pengelo agar pengelolaan Pasar Modern Sorek memiliki perencanaan matang dari pengelola. Mulai dari pendataan pedagang, pembagian kios sampai dengan pengelolaan sampah.

“Tentu dalam pengelolaan pasar ini juga harus melibatkan camat dan pemerintahan setempat.Tapi hingga kini pasar modern dengan bangunan megah 2 lantai yang berada di jantung kota kecamatan pangkalan kuras hingga kini tak kunjung beroperasi dan tak jelas apa alasannya meski bangunan kokoh berdiri sejak tahun 2016 lalu dimana pembangunan dibiayai dari dana proyek multiyears selama tiga tahun 2014- 2016 dari APBD Pelalawan sebesar Rp.28,347 miliar,” ujar Baharudin.

Saat hal ini ditanyakan kepada Kadis Perindagsar Zuerman Das menyebutkan ada bagian dari kios yang belum selesai. ” Ya nanti kita serahkan ke dewan untuk pertemuan bersama pengelola. Tapi informasi yang saya terima dari pengelola masih ada bagian dari persiapan kios yang belum selesai. Terkait pemesanan kios sudah banyak yang pesan,” ungkapnya.

Saat disinggung soal adanya informasi tingginya harga kios yang menyebabkan kios sepi pemesan,Kadis perindagsar membantah dan masih berkukuh mengatakan bahwa pemesan kios sudah ada tapi ada bagian kios yang belun siap. Hingga berita ini diturunkam rdc belum dapat melakukan konfirmasi dengan pihak pengelola. (Zoelgomes)

  • Bagikan