Bupati Harris Akan Terima Penghargaan Karya dan Peduli dalam Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Bupati Pelalawan H. M. Harris akan menerima penghargaan Karya dan Peduli dalam Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian dari Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian pada Jum’at (15/3/2019) mendatang di CK Tanjung Pinang Timur Kepri.
Penghargaan yang diberikan kepada Bupati H. M. Harris mewakili Pemerintah Kabupaten Pelalawan diserahkan dalam acara Rapat Kerja lingkup Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian dengan tema Konsolidasi Sumber Daya Pengkajian Untuk Akselerasi Pencapaian Selama Kegiatan Strategis Badan Litbang Pertanian.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian antara Badan Litbang Pertanian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan.
Penghargaan yang diterima Bupati Pelalawan ini dibenarkan oleh Ir. M. Syahrul Syarif,M.Si Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Rabu (13/3/2019).
” Kabupaten Pelalawan dibawah kepemimpinan Bupati Pelalawan H. M. Harris senantiasa mengedepankan dan mengembangkan inovasi berbasis teknologi diberbagai sektor,salah satunya keseriusan dalam pengembangan inovasi teknologi pertanian seperti yang dilakukan di Kecamatan Kuala Kampar. Pengharagaan yang diterima nantinya tentu akan menjadi pemicu untuk terus lebih mengembangan inovasi teknologi pertanian ditengah – tengah masyarakat, ” ujarnya.
Untuk diketahui,Bupati Pelalawan HM Harris disaksikan Plh Kepala Balai Besar Litbang Pasca Panen Pertanian Balitbang Kementerian Pertanian Dede Hairudin Phd,Kepala BPTP Nana Sutrisna dan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Ir Syahfalevi
meresmikan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) Mendol coperative farming SU-III gapoktan Harapan Maju Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar pada Rabu (27/2/2019) lalu.
Kecamatan Kuala Kampar berpotensi menyumbang produksi  padi lebih 60.000 ton mengalami peningkatan 2 kali  dari kondisi saat ini.Untuk itu Kita berharap dengan telah ditetapkannya Kabupaten Pelalawan sebagai kawasan padi oleh Keputusan Menteri Pertanian. Dengan beebagai potenai tersebut, kami siap menerima penugasan dari pusat dan kami berharap juga kawasan padi di Kabupaten Pelalawan menjadi bagian dari roadmap Indonesia lumbung pangan dunia 2045.
Kabupaten Pelalawan dengan upaya inovasi telah memiliki 5 varietas padi unggul pasang surut yang telah dilepas dan dilaunching yakni cekau, karya, bono, mendol dan inpara Pelalawan membuktikan keseriusan Kita bersama dalam pembenihan dan pengembangan varietas padi di Kuala Kampar.(ZoelGomes)
  • Bagikan