Bupati Harris Berharap Dukungan PLN Tuntaskan Elektrifikasi Listrik di Pelalawan 100 Persen 

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Bupati Pelalawan HM.Harris berharap dukungan pihak PLN untuk menuntaskan elektrifikasi listrik (akses listrik)  di Kabupaten Pelalawan 100 persen yang kini sudah mencapai 84 persen.
” elektrifikasi listrik di Pelalawan hanya tinggal 16 persen saja.Kita tentunya meminta dukungan PLN untuk menuntaskan ekektrifikasi listrik yang tersisa ini hingga mencapai 100 persen, ” ungkapnya.
Saat disinggung kaitannya dengan PLTMG Langgam Power yang berhenti beroperasi, Bupati Harris menyampaikan dampak positif tercapainya program Pelalawan Terang yang dijalankan pemkab selama ini.
” Dalam kurun waktu 2011 – 2016 elektrifikasi listrik di Pelalawan hanya 50 persen.Sementara target 2016 – 2021 elektrifikasi 70 persen. Namun kini sudah melampaui terget hingga 84 persen.Capaian tersebut diraih dalam kurun waktu 2013 hingga 2017 selama kerjasama berlangsung.Dalam 4 tahun kita bisa mengejar ketertinggal elektrifikasi ini. Semua daerah pelosok dialiri listrik yang dulu tidak terjangkau,” bebernya.
Terpisah,Endryez Prathama Manajer PT. PLN (Persero) ULP Pangkalan Kerinci kepada riaudetil. com menyampaikan komitmennya dalam mendukung 100 persen elektrifikasi di Kabupaten Pelalawan.
” PLN pastinya berkonitmen dalam mengejar target elektrifikasi listrik di Pelalawan hingga 100 persen.Kita targetkan 2019 kelar untuk peta wilayah usaha PLN di Pelalawan.Dari 118 desa dan kelurahan sisanya tinggal 9 desa yang akan dibangun tahun 2019 ini nasyk dalam roadmap pembangunan Listrik Desa (Lisa) yakni pulau muda, teluk binjai,kuala panduk,petodaan,ransang,pangkalan panduk, tanjung air hitam,sungai medang dan serapung.Untuk diketahui, untuk Propinsi Riau, ada 4 kabupaten/kota yang ekektrifikasi listriknya 100 persen yakni Pekanbaru, Dumai, Kuansing dan Siak.Kabupaten Pelalawan ditargetkan tahun ini, ” ujarnya.
Hanya saja perlu diingat, sambung Endryez, bahwa pengelola listrik di Pelalawan ada 2 PLN dan PD. Tuah Sekata. Tentunya keduanya memiliki wilayah usaha masing – masing.
” Jadi kalau target elektrifikasi tak hanya pln tapi juga PD.Tuah Sekata. Contohnya di desa Kuala Panduk yang nerupakan wilayah usaha PD. Tuah Sekata tentu tanggung jawab mereka yang jika dibangun listrik desanya okeh PD. Tuah Sekata akan dihapus dalam roadmap PLN. Makanya Kita minta berkas sah peta wilayah usaha BUMD Tuah Sekata dari Kementerian ESDM.Kita PLN siap membangun listrik desa yang tidak bisa dipenuhi PD. Tuah Sekata. Kita dari PLN juga tidak akan melanggar wilayah usaha PD. Tuah Sekata begitupun harapan Kita dari PLN sebaliknya.Kita akan kemvali duduk satu meja dengan pihak BUMD Tuah Sekata dalam pemenuhan target pembangunan  listrik desa di Pelalawan, ” tukasnya.  (ZoelGomes)
  • Bagikan