Dewan Desak Disdik Pelalawan Cari Solusi Anak Tak Tertampung di Sekolah, 2 Rombel di SMPN 3 Dipersiapkan

  • Bagikan

Pelalawan,  riaudetil. com – Ternyata, meski sudah 5 hari proses belajar dan mengajar telah dimulai pasca Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) lalu di Kabupaten Pelalawan terutama di Ibukota Pangkalan Kerinci,masih ada terdapat sejumlah anak tingkat smp yang belum bersekolah akibat masih menunggu kepastian diterima di sekolah negeri favorit seperti SMPN 1 dan SMP Bernas.

H. Abdullah, S. Pd politisi PKS yang juga wakil ketua komisi 1 DPRD Pelalawan kepada riaudetil. com, Jum’at (6/7/2018) fokus melakukan pengawasan PPDB hingga membuka posko pengaduan bagi anak yang tak tertampung disekolah menyampaikan saat posko dibuka selama sepekan ada 38 laporan dan langsung ditindaklanjuti bersama Disdik dan sudah ada jalan keluarnya.  ” 38 anak sudah dicarikan solusi dan ada laporan masuk berikutnya, satu anak sd yang belum tertampung disekolah yang datanya saya serahkan ke Disdik untuk segera mendapatkan sekolah. Bisa saja masih ada siswa yang belum tertampung tapi tak melapor. Makanya Kita minta Diadik Pelalawan memastikan seluruh anak bangsa bisa bersekolah. Jangan anak jadi korban tak bisa sekolah akibat tak tertampung,” ujarnya.

Namun demikian,  H. Abdullah mengaku PPDB tahun 2018 tak terlalu bermasalah seperti tahun 2017. ” Sekarang yang dipakai Permendikbud nomor 14 tahun 2018, dimana aturan tidak terlalu jetat seperti Permendikbud nomor 17 tahun 2017 lalu. Pasti ada solusi penambahan rombel bisa ditambah tanpa dikhawatirkan anak didik tak masuk dalam dapodik.Hingga kini sekolah swasta semuanya tertampung.Inikan soal anak yang ingin masuk kesekolah negeri, ” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Faizal, SE. M. Si politisi gerindra yang juga anggota komisi 1 DPRD Pelalawan.  Dikatakannya, tak ada alasan bagi disdik tak bisa mencarikan solusi terhadap siswa yang tak tertampung disekolah. ” Kita desa Disdik segera menuntaskan PPDB di Pelalawan. ” Kita desak segera tuntaskan permasalah anak yang belum tertampung ini.Proses belajar mengajar sudah dimulai. Jadi Kita berharap segera seluruh anak dapat tertampung disekolah, ” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs. H. Syafrudin, M. Si kepada riaudetil. com menyampaikan bahwa disdik pelalawan telah mengutus Kasi Kurikulum SMP ke kementerian agar smp dapat menambah jimlah siswa dari 32 menjadi 36 perrombel. Sementara untuk tingkat SD tak ditemukan siswa yang tak tertampung.

” Ya masih ada anak yang belum tertampung, seperti DMPN 1 dan Bernas. Kita masih mencoba menambah siswa perrombelnya menjadi 36 siswa. Namun Kita sudah persiapkan 2 rombel di SMPN 3 yang bisa menampung 64 siswa jika nantinya penambahan siswa perrombel menemui jalan buntu. Untuk SD bila ada laporan pasti Kita tindaklanjuti agar dicarikan sekolahnya, ” tutup Kadisdik. (Zoelgomes)

  • Bagikan