Dinilai Bermasalah, Dewan Minta Pemkab Pelalawan Hentikan SIKO Hingga Perbaikan dan Evaluasi Sistem

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM,PELALAWAN – Bergantinya tata cara absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dari yang sebelumnya manual ke aplikasi Informasi Kehadiran Online (SIKO) ternyata menimbulkan kegelisahan para pegawai.

 

 

Pasalnya, banyak laporan dari pegawai dan honorer yang merasa dirugikan oleh aplikasi SIKO yang diterapkan Pemkab Pelalawan.Pegawai dan honorer yang tidak terlambat namun akibat buruknya jaringan ditambah masalah diserver hingga pegawai dan honorer dianggap terlambat.Ada juga permohonan maaf dari server karena kesalahan tekhnis dari aplikasi SIKO dan SIDARA . Akibat kerusakan dan bermasalahnya sistem, buntut dari keterlambatan yakni pemotongan gaji.

 

 

Demikian disampaikan H.Abdullah,S.Pd politis PKS yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan kepada riaudetil.com, Kamis (7/42022).Menurutnya, Pemkab Pelalawan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan menghentikan dulu absensi pegawai dengan cara SIKO hingga dilakukan perbaikan dan evaluasi secara keseluruhan di sistem.

 

 

” Saya pribadi sudah mempertanyakan ini melalui pesan WA kepada Kepala BKPSDM namun hingga kini belum ada jawaban.Kita minta absensi kembali ke manual dulu sampai sistem SIKO dilakukan perbaikan dan evaluasi.Jika didiamkan tanpa ada evaluasi tenti akan merugikan pegawai dan tenaga honorer.Mereka tidak terlambat tapi sistem di server menyatakan terlambat, ini sangat tentunya sangat merugikan,” papar Ketua DPD PKS Pelalawan ini.

 

 

Ditambahkan Abdullah, bayangkan jika seorang perawat yang dianggap terlambat atau tidak masuk dalam SIKO, namun saat mereka kelebihan jam kerja atau terlambat pulang juga tak diapresiasi.

 

 

” Sistem yang bermasalah jangan didiamkan.Harus lakukan evaluasi di sistem sehingga tidak merugikan ASN dan honir yang buntutnya pengurangan gaji atau lain sebagainya sebagai bentuk sanksi yang diterima.Kita sangat mendukung aplikasi SIKO ini karena semuanya sudah dilakukan secara online namun harus diiringi dengan siatem yang mumpuni juga dan tak dianggap menimbulkan masalah,”tegasnya. (ZOELGOMES)

  • Bagikan