Pangkalan Kerinci,riaudetil.com – Pembangunan di Pangkalan Kerinci yang notabene ibukota Kabupaten Pelalawan terus disuarakan masyarakat,hingga Pangkalan Kerinci dinilai tak ikonic dan istimewa layaknya sebagai ibukota.
Seperti yang kerap diberitakan riaudetil.com, warga menyampaikan layaknya sebagai ibukota kabupaten, pangkalan kerinci harus bisa memenuhi kebutuhan publik.Masih banyak masyarakat Pangkalan Kerinci yang lebih memilih berakhir pekan atau berlibur keluar daerah.Minimnya sarana dan prasarana publik,penataan kota yang belum jelas, pengelolaan potensi wisata yang belum maksimal, tak ikonic, minimnya ruang publik.Ditambah masalah drainase yang lumpuh, jalan yang rusak dan belum diaspal merupakan rentetan permasalahan yang masih meliputi ibukota Pangkalan Kerinci.
Menanggapi masalah ini, Bupati Harris kepada awak media, Rabu (4/9/2019) menyampaikan bahwa Pangkalan Kerinci terus berbenah dalam pembangunan.
” Anggaran yang terbatas tentunya menjadi kendala.Namun apa yang diharapkan masyarakat pastinya direspon oleh Pemerintah,” ujarnya.
Bupati menyebutkan,berbagai permasalahan terkait kerusakan jalan perlahan sudah mulai dilakukan perbaikan begitu juga halnya soal banjir.
” Perbaikan disana – sini terus dilakukan.Ya Kita sangat paham sebagai ibukota tentu cerminan dan wajah dari Kabupaten Pelalawan. Makanya Kita terus lakukan pembenahan. Pembangunan diberbagai sektor juga menjadi target prioritas kedepannya,” ungkap Bupati Harris.
Bupati juga menyorot soal pengelolaan sejumlah lokasi tempat warga berkumpul seperti Ruang Publik Kreatif yang tepat berada di depan Kantor Bupati.
” Pengelolaan sejumlah tempat yang diperuntukkan bagi warga akan dieavaluasi. Sehingga penggunaanya tepat sasaran. Kita juga berharap lokasi aliran sungai yang berada dibelakang balai adat kedepannya dapat dijadikan wisata baru di Ibukota Pangkalan Kerinci, ” tegasnya. (ZoelGomes)
