RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pelalawan dr. Endid R Pratiknyo pada Selasa (13/2/2017) membuka acara Pertemuan Lintas Sektor Program Penanggulangan DBD di Ruang Pertemuan Kantor Camat Pangkalan Kerinci. Dalam arahannya,Kadiskes menyebutkan bahwa pertemuan ini dilakukan bertujuan untuk menurunkan penderita DBD di 2 Kecamatan yang memiliki kasus DBD tertinggi yaitu Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras dengan meningkatkan Peran Serta Masyarakat melalui Program Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J).
Ditambahkannya,hasil pertemuan ini akan ditindak lanjuti oleh Lurah/Kepala Desa untuk melakukan pertemuan dengan seluruh RT/RW membentuk kepengurusan G1R1J tersebut.
“Juru Pemantau Jentik disetiap rumah tersebut bertanggung jawab melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilingkungan rumah masing-masing paling kurang sekali seminggu,” ucapnya.
Data DBD Tahun 2016 sebanyak 112 kasus Pangkalan Kerinci 52 kasus, Pangkalan Kuras. 19 kasus.Data DBD 2017 s/d 10 Pebruari sebanyak 27 kasus,Pangkalan Kerinci 20 kasus, Pangkalan Kuras 7 kasus.
Dikatakan Kadiskes, kalau ada kejadian panas tinggi segera bawa ke sarana pelayanan kesehatan, supaya kalau ternyata DBD tidak terlambat ditolong yang dapat menimbulkan kematian kalau terlambat.Kadiskes juga berharap dengan pertemuan yang dilakukan secara berjenjang ini dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan DBD dimasa datang.
Turut hadir dalam pertemuan, Camat Pangkalan Kerinci Dahnil, Kabid P2P Drs. Khairul, Apt dan Kasi P2PM dr. Erina Zulfa.sebagai peserta adalah semua Kepala Desa/lurah, Ketua BPD, Kapala Puskesmas Pangkalan Kerinci 1 dan kepala Puskesmas Pangkalan Kerinci 2 beserta Pemegang Program DBD di Puskesmas.(ZoelGomes)
