Pelalawan, riaudetil.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan telah menginstruksikan kepada seluruh puskesmas di setiap kecamatan se – Kabupaten Pelalawan beserta seluruh bidan desa untuk mendirikan posko kesehatan penanggulangan bencana asap dengan pelayana 24 jam.
Demikian disampaikan Asril,M.kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Jum’at (13/9/2019).Menurutnya,hal ini sebelumnya juga sudah di erlakukan selama bulan juli dan agustus.
” Namun melihat kondisi kabut asap semakin pekat dan sangat mengkhawatirkan kesehatan masyarakat terhadap penyakit yang diakibatkan oleh kabut asap seperti ISPA, pneumia, asma, iritasi mata dan iritasi kulit.Kita tegaskan bahwa pelayanan kesehatan gratis tidak dipungut bayaran karena merupakan pelayanan dasar.Selama ini juga yang berobat di puskesmas gratis sampai merujukpun ke RSUD juga ditanggung, ” bebernya.
Dikatakannya juga telah menginstruksikan kepada seluruh puskesmas di Pelalawan agar pelayanan lebih ditingkatkan dan jemput bola kedaerah – daerah yang rawan dimana terdapat titik api berikut memaksimalkan pembagian masker kepada masyarakat
” Pelayanan harus maksimal makanya laporan setiap hari dari puskesman harus update terutama masyarakat yang menderita penyakit akibat kabut asap.Diskes juga memaksimalkan pembagian masker kepada masyarakat melalui puskesmas, ” ungkapnya.
Asril menyebutkan,sesuai daya yanhbdiperoleh dari seluruh puskesmas di Pelalawan, untuk penderita penyakit akibat kabut asap sejak per tanggal 1 hingga 12 september 2019 yakni ISPA 569 jiwa, pneumia 3,asma 36,iritasi mata 2 dan iritasi kulit 50 jiwa.
Merujuk dari data sebelumnya yang diperoleh riaudetil.com dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan
dari tanggal 16 hingga 31 Juli tercatat warga Pelalawan terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
mencapai 763 jiwa.Sementara dari tanggal 1 hingga 5 agustus tercatat penambahan penyakit ISPA sebanyak 334 jiwa. jiwa.Namun data dari tanggal 6 hingga 12 agustus warga terserang ISPA bertambah 561 jiwa. Total warga Pelalawan yang terserang ISPA hingga pertanggal 12 agustus yakni 1658 jiwa.
Namun data terbaru yang diperoleh dari tanggal 13 hingga 19 Agustus 2019,masyarakat terserang ISPA bertambah 463 jiwa. Total masyarakat Pelalawan yang terserang ISPA dari tanggal 16 Juli hingga 19 Agustus 2019 yakni 2021 jiwa. (ZoelGomes)
