Hari Ini Volume Ketinggian Muka Air di Pelalawan Naik Akibat Hujan Deras dan Dibukanya 5 Pintu Air PLTA Koto Panjang,BPBD dan Tagana minta Warga Tetap Waspada 

  • Bagikan
Pelalawan,Riaudetil.com – ‎Saat ini kondisi muka air diKabupaten Pelalawan terutama yang berada dibantaran sungai Kampar yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci,Langgam dan pelalawan sempat bertahan atau tidak surut akibat pasang besar di Kuala Kampar.Namun kondisi hari ini Selasa (14/3/2017) naik sekira 4 cm diakibatkan hujan deras pada Selasa dini hari ditambah dibukanya 5 pintu air PLTA Koto Panjang di Hulu Sungai Kampar. 
 
Hal ini dibenarkan oleh Hadi Penan‎dio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) kabupaten Pelalawan kepada RDC,Selasa (14/3/2017).Menurutnya,sebelumnya d‎alam 24 jam terakhir kalau di ponton Langgam indikator level 3,67 meter sementara untuk alat PUPR ketinggian air 95 cm namun hari ini naik menjadi 4 cm ,” ungkapnya. ‎
 
Hadi Penandio mengingatkan kepada warga yang berdomisili di bantaran sungai agar tetap waspada dengan kondisi hujang dan masih dibukanya pintu air PLTA Kota panjang yang menyebabkan kenaikan atau peningkatan muka air seperti di Kecamatan Langgam,Pelalawan dan Pangkalan Kerinci.
 
Dikatakan Hadi Penandio,Tim personil BPBD Pellaawan terus melakukan pemantauan terhadap lokasi – lokasi terendam banjir. ” Untuk kondisi koridor Langgam menuju jembatan ‎yakni di KM 14,18,22 dan 23 jalan tergenang air hingga akan ditutup untuk semantara menjelang air surut terutama untuk roda 2 maupun kendaraan kecil roda 4 guna mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan.Sementara untuk ponton hanya dibuka dari pukul 07.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib dan selanjutnya akan ditutup melihat kondisi air yang terus naik,” ucapnya. 
 
Sementara itu Ardianto,A.Md,SE Ketua Tagana Kabupaten Pelalawan juga meminta kepada warga agar tetap waspada terhadap bencana banjir. ” Kita bersama BPBD terus koordinasi dengan Camat Lurah dan Kades untuk situasi banjir diwilayah masing – masing. Seluruh anggota Tagana di Kecamatan juga telah diinstruksikan untuk melakukan pemantauan dan terus melaporkan kondisi terkini ke Markas di Kabupaten sehingga anggota dan kesiapan Tagana dapat dikerahkan ke lokasi ,” tukasnya. (ZoelGomes) 

  • Bagikan