Pangkalan Kerinci, riaudetil. com –
Jalan – jalan di ibukota Pangkalan Kerinci kini banyak berlubang diantaranya jalan akasia dan jalan pemda yang juga menjadi jalan utama di Ibukota Pangkalan Kerinci yangbpadat lalu lalang kendaraan.Perbaikan yang dilakukan selama ini hanya berupa penyiraman semen.
” Sejumlah titik di jalan pemda pangkalan kerinci saat ini banyak yang berlubang. Setiap tahun itu saja masalahnya. Seharusnya dilakukan pengaspalan ulang,jangan disemen saja.Lubang dijalan pemda itu – itu saja pak bahkan sekarang sudah bertambah. Kita minta perbaikan jangan menunggu ada jatuh korban.Kita berharap Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR untuk menyikapi masalah ini, ” beber Ria (39) salah seorang warga setempat yang ditemui Riaudetil. com, Jum’at (5/4/2019).
Parjo (54) salah seorang warga jalan akasia juga menyebutkan jalan jalan di ibukota Pangkalan Kerinci banyak yang hancur dan rusak berat akibat belum dilakukan semenisasi ataupun pengaspalan yang mengakibatkan debu pada musim kemarau dan layaknya kubangan di musim penghujan. Ditambah sejumlah ruas jalan di ibukota pangkalan kerinci mulai dari lintas timur, jalan pemda dan jalan akasia,jalan – jalan dipemukiman warga kini banyak lubang yang menganga ditemui.
” Kita liat sendiri, jalan akasia dan jalan pemda bukan lebar dengan arus kendaraan yang cukup padat ditambah jalan yang berlubang. Tentunya ini sangat membuat ketidak nyamanan bagi para pengendara dan membahayakan yang rawan kecelakaan.Pervaikan rasanya tidak hanya dengan menyiram semen namun diaspal ulang. Karena masalah lubang ini terus berlanjut bahkan bertambah.Belum lagi Kita bicara drainase yang masih dinilai lumpuh sehingga kalau hujan deras jalanpun tergenang yang menyebabkan kerusakan jalan, ” ucapnya.
Parjo merasa heran, menurutnya, sebagai ibukota kabupaten, pemda mesti memberikan perhatian serius pada jalan – jalan lingkungan di Kota pangkalan kerinci sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka, pangkalan kerinci adalah wajah Kabupaten.
” Kok jalan – jalan di ibukota pangkalan jerinci banyak berlubang ditambah masih banyak jalan di pemukiman padat ditengah – tengah kota pangkalan kerinci yang belum disemenisasi ataupun diaspal, ” tukasnya. (Zoelgomes)
