Pelalawan,riaudetil.com – Kondisi jalan lama poros Ukui – Kerumutan saat musim hujan bertambah parah.Jalan hancur berlubang seperti kubangan tampak jelas didepan mata,terutama di sejumlah titik yang melintasi lingkungan kayu ara,lingkungan bukit garam,lingkungan air kuning dan desa genduang.
Atas kondisi ini, Ketua Komisi III DPRD Pelalawan Imustiar, S.IP yang juga dewan dapil 3 (Ukui – Kerumutan) kepada riaudetil. com, Kamis (15/11/2018) meminta kepada perusahaan – perusahaan untuk lebih serius memperhatikan dengan melakukan perbaikan jalan.
” Ada 3 perusahaan,PT.SLS,Pertamina Hulu Energi dan Gandahera Hendana & Samsung.Dari 3 perusahaan ini, PT. Gandahera Hendana yang sama sekali dinilai belum berkontribusi dalam melakukan perbaikan jalan.Sementara 2 perusahaan lainnya sudah melakukan perbaikan beberpa kali. Kita ada kesepakatan bersama,makanya perusahaan harus bertanggungjawab dengan kesepakatan tersebut, ” papar Imustiar.
Menurutnya,warga meminta agar perusahaan melakukan perbaikan dengan menimbun lubang – lubang dengan batu koral atau batu gunung sehingga aktifitas akses jalan waega tidak terganggu. ” Perusahan harus ikut andil bertanggungjawab seperti kesepakatan yang telah dibuat.Sementara operasional perusahaan juga lalu lalang di jalan poros ukui – kerumutan ini, ” tegasnya.
Dikatakan Imustiar, bila curah hujan tinggi seperti saat ini kondisi jalan menjadi becek,lubang – lubang dijalan digenangi air hingga seperti kubangan dan bila musih kemarau jalan akan berdebu.
” Kita ingatkan kembali kepada perusahaan untuk segera memperbaiki jalan poros Ukui – Kerumutan terutama buat PT.Gandahera Hendana & Samsung, sehingga aktifitas warga dengan akses jalan tidak terganggu terlebih akan membahayakan pengendara.Kalau kondisi saat ini sangat menghambat aktifitas rutin warga, ” tukasnya. (ZoelGomes)
