Pelalawan, riaudetil.com – Sebagai tindak lanjut pasca
kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pendjaitan ke lokasi kawasan techno park Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Langgam, pada pertengahan bulan januari 2019 lalu,Pemkab Pelalawan mendatangi Kantor Kemenko Maritim di gedung BPPT 1 lantai 3 Kebon Sirih Menteng Jakarta Pusat,Selasa (19/3/2019).
Pemkab Pelalawan yang dipimpin Bupati H. M. Harris bersama sejumlah Kepala Dinas dan Badan bertemu dengan perwakilan dari pihak Kemenko maritim. Dalam pertemuan tersebut pembahasan seputar pembangunan di Kabupaten Pelalawan diantaranya pelabuhan sokoi,jalan lintas bono, jalan alternatif lintas timur,lab terpadu teknopolitan,Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (STTKSI) dan lain sebagainya.
Hadir menerima kedatangan Bupati Pelalawan H. M. Harris dan rombongan yakni Asisten Deputi Industri Penunjang Infrastruktur, Asisten Deputi Infrastruktur Pertambangan dan Energi, Asisten Deputi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan, dan Pariwisata dan Sekretaris Deputi Koordinasi Infrastruktur.
Demikian disampaikan Ir. M. Syahrul Syarif, M. Si Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Selasa (19/3/2019).Menurutnya, pertemuan ini menindak lanjuti kedatangan Menko Maritim di Kabupaten Pelalawan pada pertengahan bulan januari 2019 lalu.
Disinggung soal proposal yang diserahkan Bupati Harris ke Menko Maritim saat berada di Pelalawan, M. Syahrul Syarif menyampaikan juga dibahas.
” Ya pastinya pembahasan propsal yang diserahkan oleh Bupati ke Menko Maritim. Intinya dalam pertemuan tersebut, pihak Kemenko Maritim akan mendukung penuh pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Pelalawan dan akan mengkoordinasikannya ke kementerian terkait.Kedatangan Pemkab Pelalawan ke Kemenko maritim hari ini bukti keseriusan Pemkab Pelalawan dalam menjalankan program pembangunan di daerah yang bersibergi dengan program Pemerintah Pusat , ” paparnya.
Mengutip sambutan Menko Mritim Luhut Binsar Pandjaitan saat kinker ke teknopolitan Pelalawan,dirinya menyampaikan sangat bangga dengan pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Pelalawan terutama kawasan techno park.
” Proposal ini akan Kita teruskan ke Bapak Presiden RI dan kiranya dapat dianggarkan kedepannya, ” papar Menko Maritim Luhut disela – sela sambutannya.
Luhut Binsar Panjaitan juga menyampaikan dukungan Pemerintah Pusat dalam pengembangan dan kemajuan kawasan techno park yang merupakan kawasan terintegrasi, inovasi,teknologi,industri dan hilirisasi kelapa sevagai impkementasi program Nawacita Pemerintah Presiden RI Bapak Joko Widodo.
” Apalagi techno park pelalawan ini akan menjadi percontohan di Indonesia dan ditambah dengan adanya Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia. Pemerintah akan mendorong pembangunan kawasan techno park ini dan Kami dati Kementerian Kemaritiman akan mendorong pengembangan dan kemajuan techno park Pelalawan,” ungkapnya.
Sebelumnya juga, Bupati Pelalawan H. M. Harris bersama Rektor ITB melakukan penandatangan kesepahaman kerja sama dalam pengembangan Techno Park Pelalawan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi yang disaksikan langsung oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kamous Ganesha ITB Bandung,Rabu (30/1/ 2019) lalu.
Pada waktu bersamaan juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama antara ITB dengan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). MoU ini merupakan bagian dari kebutuhan dukungan teknologi pada Rencana Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Koperasi Petani Swadaya dengan sistem BOT (Built Operate and Transfer) oleh PT. Pindad Persero, di Kawasan Techno Park Pelalawan.
Menko Kemaritiman mendorong Pemda Pelalawan dan ST2P mengambil bagian dalam mewujudkan kebijakan ketahanan energi nasional, dengan ikut membangun pabrik kelapa sawit yang menghasilkan Industrial Palm Oil (IPO). (ZoelGomes)
