Saatnya DP3AP2KB Pelalawan Dipimpin Perempuan 

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Dua srikandi angkat bicara soal Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  Kabupaten Pelalawan yang sudah sangat lama tak pernah dipimpin seorang perempuan.

Dari informasi yang didapat riaudetil. com, untuk diketahui, awal berdirinya Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB  Kabupaten Pelalawan sekira tahun 2009 lalu pernah dipimpin seorang perempuan yakni Tengku Hidayati Efiza yang merupakan anak kandung dari almarhum H. Tenas Effendy budayawan dan sastrawan Riau. Sejak dipimpin Tengku Hidayati Efiza hingga kini tak ada lagi perempuan yang memimpin OPD ini.Sementara Hj. Tengku Hidayati Efiza sendiri kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Propinsi Riau.

” Kita mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan terutama pimpinan agar memperioritaskan perempuan untuk memimpin DP3AP2KB Kabupaten Pelalawan. Yang tau kebutuhan perempuan itu ya perempuan itu sendiri apalagi bicara soal anak.Makanya alangkah lebih baik mempertimbangkan dan memperioritaskan untuk dipimpin oleh perempuan,” papar Hj. Fatmalena politisi Golkar anggota DPRD Pelalawan dari dapil 1 ini kepada riaudetil.com, Senin (3/12/2018).

Menurutnya, bagaimana perempuan memiliki kebijakan strategis ataupun meanungi kebutuhan dan permasalahan perempuan jika kaum laki yang memimpin.

” Saatnya memberi kesempatan kepada perempuan untuk memimpin segala kebutuhan dan urusannya,” ungkapnya.

Fatmalena juga menyebutkan, tak hanya di DP3AP2KB,Pemerintah Kabupaten Pelalawan harus berkomitmen terhadap keberpihakan kaum perempuan.” Tak adil rasanya jika seluruh SKPD atau OPD dilingkungan Pemkab diisi semua oleh kaum laki – laki.Jika nantinya ada mutasi dalam waktu dekat atau diawal tahun 2019, Kita berharap pejabat perempuan yang memenuhi syarat untuk ikut asessment dan berharap dapat ditempatkan sesuai wawasan keilmuwan dan pengalamannya,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Hj. Reflita anggota DPRD Pelalawan dari dapil 3.Menurutnya, jangan ada lagi keraguan terhadap Pemkab Pelalawan dalam menempatkan perempuan di posisi strategis. ” Kalau belum dicoba dan diuji Kita mana tau. Banyak Kepala Badan, Dinas di kabupaten/kota lain dipimpin perempuan sukses menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan SKPD. Tidak zamannya lagi memandang perempuan sebelah mata. Keterwakilan perempuan harus jadi komitmen Pemkab Pelalawan kedepan,” tegasnya.(ZoelGomes)

  • Bagikan