Didampingi Ketua Komite SMPN 3 Langgam, Amir Bogel berkeliling diperkarangan sekolah seni permanen ini. Ia menjelaskan panjang lebar terkait masih adanya fasilitas sekolah ini dari sekolah pada umumnya.
“Sangat menyedikan memang kondisi bangunan SMPN 3 kelas jauh Langgam semi permanen mirip kandang’ kerbau’. Satu bangunan diset menjadi tiga ruang belajar. Namun kami patut berbangga hati, di tengah kondisi serba minim anak-anak masih tetap semangat menuntut ilmu pelajaran. Maka semangat ini yang membuat majelis guru masih tetap mengajar disini,”tutur Amir Bogel, Rabu (26/10/2016)
Masih menurut Amir Bogel lagi, itu terkait kondisi bangunan dan ruang belajar. Lain lagi ruang majelis guru. Pihak sekolah memanfaatkan fasilitas umum lainya disulap jadi kantor. Dari bangunan sekolah ini, ada bangunan pos yandu berjarak 50 meter sekolah. Bangunan posyandu ini disulap multi pungsi.
“Ya kondisinya demikian, kita mau bicara apa, yang jelas ruang majelis guru memanfaatkan fasilitas posyandu. Diruang sisilain dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan anak dan ibu (Posyandu),”jelasnya.
Untuk tenaga pengajar sambungnya, disekolah jauh ini, hanya mengandalkan satu orang guru yang berstatus negeri, untuk honor komite ada dua tiga orang.
“Memang tidak maksimal, namun itu yang ada, kita mau ngomong apa lagi. Mau tak mau suka atau tidak. Namun itu tadi baik guru dan para siswa memiliki kemaun yang kuat. Ini yang membuat sekolah ini masih berjalan,”teranya lagi.
Kedepan harapan terhadap pemerintah lanjutnya, adalah agar Pemerintah Daerah agar dapat membantu pihak sekolah ini untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarananya. Kemudian terkait tenaga pengajar, khususnya guru yang berstatus negeri agaar dapat ditambah. Kemudian juga terkait kesejahteraan tenaga honor komitenya mendapat perhatian. (Anto)
