Pelalawan, Riaudetil. com – Meski SMPN 3 yang berlokasi di KM 7 Kelurahan Kerinci Barat Kecamatan Pangkalan Kerinci tergolong unit sekolah baru yang dibangun dari APBD tahun 2017 karena membludaknya siswa dalam pendaftaran peserta didik baru tahun lalu,namun SMPN 3 saat ini sudah memiliki 2 unit bus antar – jemput siswa dan telah beroperasi sejak Januari awal tahun 2018 lalu.
Kepala sekolah SMPN 3 Zulfiandry ZA, Sp,M.Pd kepada riaudetil. com,Jum’at (2/3/2018) menyebutkan bahwa awal diadakanya bus pengangkut siswa dari permintaan wali murid sendiri dikarenakan jarak dari rumah ke sekolah yang cukup jauh. Lalu dari hasil rapat guru melalui koperasi disekolah disepakati untuk mengadakan bus antar – jemput.
” Tidak ada pemaksaan hanya bagi yang mau saja. 2 bus setiap pagi stanbay di 2 lokasi yakni lampu merah simpang empat dan satunya di simpang kualo dan siswa menunggu di halte – halte yang ditentukan. Biayanya persiswa Rp. 160 ribu.sama hitungan angkutan oplet,” paparnya.
Diharapkan tentunya dengan adanya bus antar – jemput siswa akan membantu transportasi siswa dan dapat dikoordinir dengan baik. ” Alhamdulillah 2 bus saat ini tidak ada masalah dan beroperasi setiap harinya. Sebelumnya ada keinginan Disdik Pelalawan untuk mengusahakan pengadaan bus, namun karena mendesak makanya Kita dari sekolah bersama guru – guru berinisiatif sendiri untuk mengadakan bus, ” terangnya.
Terkait hal ini, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan Baharudin,SH didampingi Kasubbag Humas dan Protokol Said Fathul Mubaraq dan Kasubbag aspirasi Marzuki pada, Jum’at (2/3/2018) pagi dengan bersepeda melihat langsung aktifitas antar – jemput siswa.
” Ya kita mengecek saja dan sangat bangga dengan inisiatif pigak sekolah dalam pengadaan bus untuk siswa ini.Kita sangat mendukung dengan inovasi Kepala sekolah beserta para guru SMPN 3.Kita berharap sekolah – sekolah yang lain dimana banyak dari siswa yang mengeluhkan transportasi dapat mengikuti apa yang dilakukan SMPN 3,” ucapnya.
Sementara itu Faisal, SE, M. Si anggota komisi I DPRD Pelalawan menyampaikan apresiasi pihak sekolah yang telah mencari solusi sendiri terhadap permintaan wali murid.
” Ini patut diapresiasi dan menjadi pemicu bagi sekolah – sekolah lain agar dapat berbuat lebih banyak untuk kebutuhan siswa,” tukas politisi Gerindra ini. ( ZoelGomes)
