Tomas Soroti Langkah Pemkab Sikapi Kabut Asap di Pelalawan 

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – H. Herman Maskar tokoh masyarakat sekaligus budayawan yang menjabat Ketua Dewan Kesenian Pelalawan angkat bicara menyoroti langkah Pemerintah Kabupaten Pelalalawan dalam menyikapi kabut asap di Kabupaten Pelalawan.
Pertama soal masker, H. Herman Maskar menilai  sosialisasi pengggunaan masker kepada masyarakat  dan siswa dianggap tak maksimal termasuk pendistribusian. 
 
” Ya masker yang ada jangan ditumpuk namun didistribusikan langsung atau melalui lembaga dan instansi lainnya. Jangan menumpuk hingga puluhan ribu tapi pendistribusian tak maksimal.Sama halnya dengan sosialisasi yang dinilai juga tak maksimal. Hingga kini banyak masyarakat beraktifitas diluar tak menggunakan masker begitu juga dengan siswa, ” teganya kepada riaudetil.com,Jum’at ( 16/8/2019).
 
Herman Maskar menyebutkan, kesehatan paru – paru generasi emas yang saat ini duduk dibangku sekolah harus dijaga. 
 
” Memang terdengar riskan jika Pelalawan tak memiliki alat pengukur Indeks Standard Pencemaran Udara atau ISPU dengan alasan alat rusak. Seharusnya Kita siap dengan berbagai kondisi. Saat ini asap saat ini juga memperbaiki alat tentu tak mungkin.Sehingga saat ini untuk ISPU Kita hanya mereka – reka,padahal ini penting menjadi dasar dalam mengambil langkah dan kebijakan kedepan. Ya paling tidak untuk 2020 pengadaan alat ukur ISPU diadakan,” bebernya. 
 
Menurutnya, jika anak sekolah hingga kini tak juga diliburkan tentu Pemkab punya dasar sementara alat ukur ISPU juga tak punya ditambah masyarakat terserang ISPA dan penyakit lainnya akibat kabut asap mencapai 1600 jiwa lebih. 
 
” Saya hanya mau bilang paru – paru generasi emas yang kedepannya bakal jadi pemimpin Bupati dan pejabat di Negeri ini harus dijaga.Angka penderita ISPA juga sudah 1600 jiwa lebih. Diskes harus ekstra dalam sosialisasi jesehatan terhadap dampak dari kabut asap akibat kebaran lahan dan hutan ini,” tukasnya.  (ZoelGomes)  
  • Bagikan