Pelalawan, riaudetil.com – Permasalahana Penerimaan Peserta Didik Baru menjadi permasalahan klasik diseluruh Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Pelalawan terkhusus di Ibukota Pangkalan Kerinci.Terlebih aturan zonasi 80 persen, prestasi 15 persen dan pindahan 5 persen harus diterapkan.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten M. Jalal didampingi Kabid SMP H. Anton Timur Jaelani,S.PD.I,MH yang ditemui riaudetil.com,Senin (8/7/2019) menyampaikan bahwa solusi menghadapi PPDB di Pelalawan terkhusus di Pangkalan Kerinci untuk tingkatan SD dan SMP yang menjadi kewenangan Kabupaten yakni dengan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan penambahan Rombongan Belajar (Rombel).
Untuk SD, penambahan rombel lebih diutamakan seperti di SD 013 yang tahun ini menambah 2 rombel dan tahun 2020 mendatang ditambah kembali menjadi 2 rombel. Sementara untuk pembangunan USB tingkat SD belum direncanakan.
” Ya untuk SD penambahan rombel yang Kita lakukan di SD yang memungkinkan ubtuk prnambahan. Sementara Unit Sekolah Baru sifatnya masih menunggu,Kita liat nantinya seperti apa. Ditambah harga tanah di Ibukota Pangkalan Kerinci mahal hingga mencapai miliaran dalam pembangunannya, ” papar M. Jalal.
Sedangkan untuk tingkat SMP, sambung Kadisdik, tahun ini akan direncanakan akan membeli tanah untuk pembangunan SMP 5 yang berada di Jalan Batin Lalang yang dipersiapkan untuk tahun ajaran 2020/2021.Pengusulan anggara bisa melalui APBD atau DAK.
” Tanahnya sekitar 1 hektar. Pondasi dibangun untuk rencana bertingkat sehingga nantinya dapat dilanjutkan.Jelasnya beli tanahnya dulu, ” ungkap M. Jalal.
Ditambahkannya, untuk PPDB tahun 2019 ini, SMP 4 yang membuka 3 rombel terisi hanya 1 rombel saja. ” Ya ada kekhawatiran dari wali mutid soal kenenegerian SMP 4 padahal surat Negerinya sudah keluar.Jelasnya untuk SD dan SMP Kita garansi tak ada satu siswapun yang tak dapat sekolah, ” tegasnya.
Disinggung soal SMA, Kadisdik menyampaikan hal ini lebih wewenang Dinas Propinsi Riau melalui Kacab di Pelalawan, namun Disdik Pelalawan dalam setiap rapat di Propinsi turut menyampaikan kondisi di Pelalawan.
” Bahkan Kita lakukan koordinasi ke Bernas agar ditambah rombel untuk SMA. Kita juga tak mau menutup mata atas masalah yang timbul pada PPDB tingkat SMA di Pangkalan Kerinci, ” tutup M. Jalal. (ZoelGomes)
