Pangkalan Kerinci,riaudetil.com – Sejak pukul 19.00 wib,Rabu (31/1/2018) tampak warga Pangkalan Kerinci dari berbagai penjuru terlihat berkumpul dan berhamburan keluar dari rumah dan bangunan untuk menyaksikan secara langsung fenomena langka gerhana bulan yang disebut super blue blood moon
Maklum saja, gerhana bulan kali ini teramat istimewa dikarenakan bulan menunjukkan tiga fenomena sekaligus, yaitu supermoon,blue moon, dan gerhana bulan, yang dijuluki NASA sebagai fenomena super blue blood moon.Dumana fenomena langka yang dapat diamati di Indonesia tersebut muncul karena Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis. Saat itu, Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi.Kejadian ini sangat langka. Fenomena ini hanya terulang lebih dari 100 tahun lagi.
Gerhana bulan akan mulai terjadi pada pukul 17.49 WIB dan masuk gerhana total pada 19.51 WIB. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 20.29 WIB dan gerhana total berakhir pada pukul 21.08 WIB.
Warga terlihat berkumpul ditepi jalan dan diluar bangunan sambil berbincang – bincang menunggu fenomena langka super blue blood moon. Dari pantauan rdc pukul 20.20 wib terlihat gerhana bulan yang ditutupi awan hitam terlihat sudah mulai menampakkan diri dan mulai menunjukkan warna kemerahan dan sedikit keabu – abuan.
Sementara itu, di
Masjid Raya Al Muttaqin Pangkalan Kerinci digelar solat gerhana bulan dengan imam Ustad Muhammad Yamin Al Hafidz dan Khatib ustadz H. Eddy Amran LC MA. (zoelgomes)
