Warga Pangkalan Kuras Laporkan Bima Finance Pangkalan Kerinci Ke Polisi 

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Malang benar nasib yang dialami Suratin (61) warga Perumahan PT. Safari Riau Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan didampingi sang istri mengadukan nasib malang yang menimpanya ke Mapolsek Pangkalan Kerinci Jumat (15/3/2019).

Saat melapor ke Polsek Pangkalan Kerinci, kepada petugas mengatakan bahwa motor yamaha merk Vega ZR miliknya ditarik oleh pihak leasing Bima Finance saat mengisi minyak di salah satu SPBU di jalan Lintas Timur, ketika itu motor yang dibawa oleh saudaranya itu diambil secara paksa oleh depkolektor.

Mendengar kabar itu, Suratin mengaku sangat kaget, karena ia sama sekali tidak pernah mengajukan hutang atau menggadai barang ke Bima Finance. “Motor saya tadi dibawa oleh keponakan, saat sampai di SPBU dia menghubungi kalau motor dirampas oleh depkolektor,” ujarnya saat ditemui di Polsek Pangkalan Kerinci.

Mendengar berita tersebut, Suratin ditemani oleh seorang anggota DPRD Pelalawan Baharudin, SH mencoba untuk mendatangi Bima Finance di Pangkalan Kerinci, akhirnya hal yang tidak ia sangka diketahui bahwa BPKB motornya yang hilang pada tahun 2016 silam berada di tempat tersebut dengan nama orang yang menggadaikannya Solin.

“Tahun 2016 lalu rumah saya kemalingan, BPKB dan beberapa surat lainnya hilang, kejadian itu sudah saya laporkan ke Polsek Pangkalan Kuras, saya tidak menyangka kalau BPKB itu sudah ada di Bima Finance,” ungkapnya sembari mengingat bahwa sepeda motornya itu pernah dipinjam oleh salah seorang tetangganya.

Terkait hal tersebut, Suratin terpaksa harus melaporkan Bima Finance karena telah memproses kredit tanpa diketahui oleh pemilik BPKB. “Kejadian seperti ini bisa merugikan orang lain, atas kejadian ini kita melaporkan Bima Finance sebagai penadah atas pencurian yang dilakukan oleh terduga Solin yang kini sudah tidak diketahui keberadaannya.Selain itu juga laporan perampasan kendaraan,” ujar Baharuddin yang mendampingi Suratin.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Bima Finance yang menjadi terlapor atas kasus pencurian dan penggelapan yang dilakukan oleh Solin dan Kasno yang diduga melakukan pencurian di rumah Suratin tahun 2016 lalu. (ZoelGomes)

  • Bagikan