Ketum PB PGRI Apresiasi Program PGRI Riau Hormati Guru Sayangi Teman

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU — Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof. Dr.Unifah Rosyidi.MPd mengapresiasi Program Hormati Gurumu Sayangi Teman” yang dilaksanakan PGRI Provinsi Riau saat ini.

Menurutnya program yang digagas oleh Ketua PGRI Riau Dr.M. Syafii tersebut sangat luar biasa dan harus terus dijalankan.

“Program yang dicetus PGRI Riau bertajuk “Hormati Gurumu Sayangi Teman” sangat luar biasa dan harus tetap jalan dan jangan sampai berhenti,” kata Ketua Umum PB PGRI Prof.Dr.Unifah Rosyidi. MPd melalui telepon Ahad (23/2/2020).

Menurutnya, program “Hormati Gurumu, Sayangi Teman” ke sekolah sekolah bisa menjadi bahan referensi pembentukan pendidikan karakter siswa dan guru. Banyak informasi secara langsung disampaikan Ketua PGRI Riau menyangkut guru dan siswa. Program yang dikemas dengan upacara senin sebagai pembina, bisa mengetahui permasalahan dihadapi guru.

“Sebagai organisasi guru, kita tahu apa permasalahan guru dan kita tidak hanya menunggu informasi, tapi turun kelapangan menemui guru secara langsung,” kata Unifah.

Dia beharap program yang luar biasa ini bisa dijadikan contoh bagi program PGRI daerah lainnya.”Saya menaruh harapan Ketua PGRI Riau Dr.M. Syafii bisa kreatif lagi melahirkan program unggulan lainnya,” ujarnya.

Sementara Ketua PGRI Riau Dr.M Syafi’i bersyukur program yang digagasnya mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari Ketua Umum PB PGRI Prof Dr.Unifah Rosyidi.MPd. Program yang bertajuk Hormati Gurumu dan Sayangi Teman” sudah berjalan pertengahan januari lalu. Program ini tidak hanya, menjadi pembina upacara di sekolah, tapi juga bisa mendengarkan keluhan, masalah dihadapi guru.

“Kita langsung bertatap muka dengan guru dan siswa. Kita bisa langsung mendengarkan apa persoalan yang dihadapi guru baik menyangkut dengan perlindungan, kesejahteraan dan kompetensi guru,” kata Syafi’i.

Menurut Syafii, kalimat Hormati guru, sayangi teman adalah kalimat yang zaman dahulu selalu diperdengarkan. Tetapi di zaman sekarang kalimat ini tak lagi diperdengarkan. Kalimat yang ada Dalam lagu yang diciptakan oleh ibu sud ini sangat sederhana tapi dalam makna.

Kalimat ini, kata Syafi’i, bertujuan agar siswa menghormati guru sehingga penanaman disiplin dan menjadi karakter dapat menciptakan SDM yang punya ilmu dan berkarakter dan sayangi teman sebagai bentuk penanaman rasa sayang pada teman.

“Tak ada bully di sekolah dan tidak ada penggunaan narkoba   sehingga suasana damai, sayang dalam sekolah akan memperkuat generasi muda yang akan datang. Maka seharusnya kalimat Hormati Guru, Sayangi teman seharusnya selalu diperdengarkan di sekolah,”ungkapnya.(mcr)

  • Bagikan