KORPUS AMKR Menjadi Milenial Riau Pertama Penerima Vaksin Covid-19

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Korpus AMKR (Koordinator Pusat Aliansi Mahasiswa Kesehatan Riau) merupakan millenial pertama yang menerima suntikan vaksin virus corona (SARS-CoV-2) di provinsi Riau, Kamis (14/1). Hal ini disampaikan oleh Sandika Syaputra melalui pesan WA nya.

“Kegiatan ini bertempat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru yang juga dihadiri wakil gubernur Riau, Danrem wirabima, Polda Riau, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pejabat publik lainnya,” sambung Sandika.

Dijelaskannya, sebelumnya vaksinasi telah dilakukan pada Rabu (13/1/2021) kemarin di Jakarta oleh Presiden RI dan beberapa tokoh nasional yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Lebihlanjut dikatakannya, pada Senin (11/1/2021), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin tersebut. 

“Adapun vaksin yang akan disuntikkan berupa vaksin Sinovac yang berasal dari China,” terang Mahasiswa asal Rohil ini. 

Pemberian izin penggunaan darurat dari vaksin Sinovac didasarkan atas data analisis dan uji klinis yang dilakukan di Bandung, didukung data dari Turki dan Brasil.

“Uji klinis fase 3 di Bandung menunjukkan vaksin Covid-19 buatan China mempunyai tingkat efikasi 65,3 persen,” terangnya.

Sesuai hasil analisis terhadap efikasi vaksin Sinovac dan uji klinik di Bandung menunjukkan efikasi sebesar 65,3 persen, ini telah memenuhi persyaratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni efikasi vaksin minimal 50 persen.

“Angka efikasi mengartikan harapan bahwa vaksin Sinovac mampu menurunkan kejadian infeksi Covid-19 hingga 65,3 persen,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya bahwa pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan selama 15 bulan dan akan berjalan dalam dua periode yaitu periode pertama dari Januari hingga April 2021 dengan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

“Periode kedua selama 12 bulan, April 2021 hingga Maret 2022, untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang,” paparnya.

Dirinya merasa lega sekali karena tidak ada rasa sakit sama sekali dan setelah menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi yang akan terjadi dan alhasil tidak ada reaksi yang merugikan pada tubuh.

“Saya berharap untuk seluruh masyarakat di provinsi Riau khususnya kaum milenial pemuda dan mahasiswa untuk dapat sama sama kita menekan penyebaran wabah covid-19 ini dengan melakukan vaksinasi covid-19,” paparnya lagi.

Dirinya juga meminta untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan sebagai ikhtiar kita untuk melandaikan kasus covid-19 di daerah yang kita cintai ini, kata Sandika yang juga sebagai mahasiswa Farmasi di STIFAR Riau usai divaksin. (man)

  • Bagikan