Kunjungi 2 Puskesmas, Kapolda Ingin Pastikan Semua Berkolaborasi Tangani Covid-19

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, S.IK, M.SI melakukan peninjauan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Simpang Baru dan Sidomulyo Barat, Sabtu siang, (22/5/2021)

Dalam kesempatan ini Kapolda didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, Dirbinmas Kombes Pol Kris Pramono, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, Asisten Pemko Pekanbaru.

“Kita ingin memastikan bahwa penanganan Covid-19, kita sedang keroyok rame-rame, Polri, TNI, petugas kesehatan dan Pemda, semuanya berkolaborasi,” ungkap Agung.

Apalagi, lanjut Agung, Kecamatan Tampan menjadi daerah zona merah, wilayah ini termasuk peringkat atas di Kota Pekanbaru, dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak.

Dikatakan Agung, pihaknya ingin memastikan bahwa semua bisa bekerja secara maksimal. Saat ini ada tiga kegiatan yang juga sedang difokuskan, diantaranya testing, tracing, dan treatment.

“Saya lihat tadi ada vaksinasi juga (di puskesmas) untuk Pak Walikota (Pekanbaru), kita dukung untuk dapat menyelesaikan vaksinasi 50 ribu dosis dalam satu minggu,” sebut Agung

Selain itu kita juga melakukan tracing kepada warga yang kurang enak badan, atau melakukan kontak erat (dengan penderita Covid-19).

“Sedang kita testing hari ini dengan swab antigen. Terkait hasilnya nanti kepala puskesmas akan mengambil langkah,” imbuhnya.

Sebagai contoh, berdasarkan hasil testing swab antigen di Puskesmas Simpang Baru, ditemukan ada 2 orang positif Covid-19. Keduanya langsung dirujuk ke rumah sakit dan Bapelkes untuk menjalani isolasi.

Salah satu orang diketahui baru pulang dari daerah Sumatera Barat, sementara seorang lagi melakukan kontak erat dengan penderita Covid-19.

“Kalau kita tangani bersama, maka ini akan mudah. Kita saling mengisi
menangani Covid-19 bersama-sama,” terangnya.

Ia menyatakan, tidak hanya 2 puskesmas yang menjadi perhatiannya, melainkan semua, yakni 21 puskesmas yang ada di Pekanbaru termasuk 87 pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, akan menjadi garda terdepan menangani Covid-19.

“Kita juga terus melakukan imbauan dan sosialisasi, meminta masyarakat untuk patuh protokol kesehatan melakukan 5 M. Kita sudah sampai pada tahap tidak lagi sosialisasi, tapi penegakan hukum kita kedepankan,” tegas jebolan Akpol 1988 ini. (man)

  • Bagikan