RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Pekan Aksi Riau yang ditaja oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau tak hanya menampilkan pentas seni saja, namun juga mengsosialisasikan virus Corona kepada masyarakatyang hadir di Pustaka Wilayah Soeman HS, Sabtu malam (7/3/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Muhammad Ridwan menjelaskan bahwa virus Corona berawal dari hewan yang dikonsumsi oleh manusia secara mentah atau tidak bersih.
“Awal penularannya dari hewan ke manusia, karena banyak orang saat ini mengkonsumsi hewan yang terkadang dimakan secara mentah, seperti kelelawar dan tikus, padahal virus Corona berkembang di hewan tersebut,” ungkapnya.
Ridwan mengatakan, saat ini manusia semakin lama semakin ingin mencoba mengonsumsi yang aneh-aneh. Seringkali mengonsumsi makanan mentah, dan hal ini menjadi tren oleh remaja saat ini.
“Ini yang menjadi masalah, anak muda sekarang banyak yang ikut-ikutan tren memakan daging secara mentah, misanya di Jakarta yang memakan anak tikus dengan alasan untuk menambah energi,” katanya.
Ridwan menambahkan, virus Corona sudah bermutasi dengan penularan manusia ke manusia. Penularan virus Corona ini melalui cairan yang keluar dari mulut ketika batuk dan bersin.
“Jadi bukan melalui udara, menularnya adalah dari cairan tersebut masuk ke mata atau ke hidung atau masuk ke mulut. Artinya bahwa yang diperlukan memakai masker yaitu hanya untuk yang sakit saja,” pungkasnya. (mcr)
