Bapeda Dan Sekda Rohil Gelar Rapat Evaluasi Tingkatkan PPB-P2

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, BAGANSIAPIAPI – Dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rokan Hilir (Rohil) gelar rapat evaluasi bersama seluruh camat se Kabupaten Rohil, Rabu (26/12/2018) siang di lantai 3 kantor Bupati, Batu Enam, Bagansiapiapi.

Rapat evaluasi tersebut dilaksanakan karena realisasi capaian PBB-P2 pada akhir tahun 2018 baru mencapai 50 persen dari target APBD sebesar Rp7 miliar. Rapat secara langsung dipimpin oleh Sekda Rohil, Drs Surya Arfan didampingi Kepala Bapenda, Cicik Mawardi.

“Hari ini kita bersama para camat melaksanakan rapat dalam pembahasan peningkatan PBB-P2 pada 2019 mendatang, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, selama ini pemasukan PBB belum maksimal, target yang di masukkan di dalam APBd itu hanya sekitar Rp7 miliar, namun hingga pada hari ini baru Rp3,5 miliar berarti baru 50 persen dari target APBD,” kata Surya Arfan.

Surya Arfan juga menyebutkan, potensi PBB-P2 saat ini sesuai dengan data yang ada tergolong sangat besar yakni berkisar Rp 14 miliar. “Malahan kalau prediksi saya kalau kita bisa data semua itu bisa mencapai Rp 50 sampai Rp100 miliar,” jelasnya.

Dalam rapat evaluasi, Sekda meminta kepada seluruh camat agar segera melakukan pertemuan di kecamatan masing-masing dengan mengumpulkan seluruh Penghulu untuk melakukan berbagai hal seperti, melakukan verifikasi terhadap data wajib pajak yang ada, melakukan perbaikan terhadap permasalahan SPPT.

“Kemudian melakukan pendataan kepada WP baru, nah ini yang sangat potensial, kalau kita bisa mendata semua potensi PBB-P2 yang ada di Rohil ini saya yakin bisa mencapai Rp 100 miliar,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Cicik Mawardi menyebutkan, beberapa kendala yang dialami selama ini terkait PBB-P2 adalah banyaknya kesalahan pada Nilai Objek Pajak (NOP) sehingga para wajib pajak enggan untuk melakukan pembayaran.

Ia juga mengaku pihaknya hingga saat ini telah banyak melakukan perbaikan data serta secara langsung turun ke setiap kecamatan bahkan kepenghuluan dalam upaya jemput bola.

Cicik juga sangat mengharapkan kerja sama para camat serta datuk penghulu dalam perbaikan data serta pendataan wajib pajak baru. Hal tersebut dikarenakan para datuk penghulu yang lebih mengerti wilayah masing-masing.

Penulis : Jum.

  • Bagikan