RIAUDETIL.COM, BAGANSIAPIAPI – 65 anggota DPRD Provinsi Riau dan Sekretariat DPRD Riau menyumbang untuk korban gempa Lombok. bantuan diberikan dalam bentuk barang berupa 11 ton beras, abon, air mineral, susu dan kebutuhan lainnya.Penyerahan ini dihadiri Ketua DPRD Riau Hj. Septina Primawati), Karmila Sari, Sugianto dan Siswaja Muljadi.
Anggota DPRD asal Rohil, Karmilas Sari, Jumat (7/9) mengatakan bahwa sumbangan diserahkan langsung di Posko dan disambut antusias oleh para korban gempa.
“Ada tujuh kabupaten yang terkena dampak, dan yg paling parah adalah Kabupaten Lombok Utara ( KLU). Berdasarkan data dr BPBD NTB kita belikan barang-barang agar bantuan mudah tersalurkan ke korban2 gempa,” kata Karmila.
Dijelaskan politisi Partai Golkar ini bahwa banyak bangunan yang rusak dan runtuh, tidak hanya rumah namun juga fasilitas umum seperti sekolah dan lainnya. Namun di lokasi terlihat Siswa-siswi SMP dan SMA sudah mulai belajar di tenda darurat dan untuk anak SD mereka belum mulai belajar, antisipasi akan ada gempa susulan.
“Tercatat dari BMKG, hampir 2000 kali gempa semenjak 5 Agustus. Bahkan saat hari penyerahan pada 4 September masih terasa gempa 4 SR di jam 2 dini hari di KLU,” katanya.
Lanjut politisi mutah senyum ini bahwa daerah-daerah rawan gempa, tidak hanya BPBD dan BNPB membuat tenda untuk pengungsian namun juga masyarakat membuat tenda sendiri di depan rumah. Bahkan di Mataram, perkantoran DPRD NTB berpindah ke halaman belakang Rumah Kediaman Ketua DPRD dikarenakan banyaknya plafon yang runtuh dan tembok yang retak di kantor DPRD NTB.
“Di bandara Lombok banyak sekali bantuan-bantuan yang datang hampir semua penumpang (perwakilan organisasi-organisasi) dari seluruh Indonesia yang hadir bertujuan untuk memberikan bantuan. Bahkan sesuai keterangan Ketua DPRD NTB, organisasi di Malaysia juga ikut membantu dalam bentuk dana dan barang.” pungkasnya.
Ketua DPRD Riau Hj Septinawati bersama sejumlah anggota DPRD Riau asal Rohil Karmila Sari dan Siswaja Muljadi saat menyerahkan bantuan korban Gempa Lombok di tenda pengungsian.(rls)
