RIAUDETIL.COM,BATUHAMPAR -Warga Kepenghuluan Sungai Sialang Kecamatan Batu Hampar, Rokan Hilir, semakin resah, pasalnya abrasi Sungai Rokan semakin meluas kepemukiman warga. Demikian dikatakan Kepala Kepenghuluan Sungai Sialang Hulu, Hariyanto, saat ditemui wartawan dikediamannya.
“Sejak tahun 2012 hingga 2017 daerah Kepenghuluan Sungai Sialang Hulu ini sudah terkena abrasi dengan lebar 200 meter dan panjang 2 kilometer. Dikhawatirkan kedepannya dampak buruk akibat abrasi tersebut akan menyebabkan wilayah ini kehilangan daratan yang selama ini dihuni warga,” Kata Hariyanto.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui pihak Kecamatan Setempat, namun hingga kini belum ada satupun dari pemerintah kabupaten yang meninjau lokasi abrasi di wilayahnya tersebut.
“Selain Abrasi masalah lainnya jika pasang besar membawa lumpur tebal, karena tanggul pembatas tepian sungai Rokan sudah tidak ada lagi,” Ungkap Hariyanto.
Akibat abrasi dan luapan pasang denganlumpur tebal menyebabkan kerugian pada lahan pertanian, rumah dan rusaknya tanam kebun warga.
“Dulu di Sungai Sialang banyak buah mangga kuini dijual oleh warga disepanjang jalan ini, sekarang tidak ada lagi. Karena banyak pohon kuininya mati akibat air pasang yang bawa lumpur, tanaman lainnya seperti kelapa sawit, pisang padi banyak yang kuning dan rusak, sehingga kehidupan warga di sini semakin berat dan sulit,”
Masyarakat setempat sangat berharap kepada Pemerintah daerah Rohil maupun Propinsi Riau dapat memberikan solusi bagaimana menanggulagi abrasi tersebut agar tidak semakin meluas serta bisa menjawab kegundahan masyarakat disekitaran pinggir sungai yang sudah kehilangan mata pencarian akibat abrasi dan pasang,” Harap Hariyanto. (jum)