RIAUDETIL.COM, BAGANSIAPIAPI – Sesuai dengan instruksi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Pusat, Unit Siaga SAR Bagansiapiapi melakukan patroli menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019. Unit Siaga SAR sendiri telah memberikan kenyamanan bagi untuk masyarakat dan sekaligus melakukan patroli ke perairan laut Rohil.
“Kehadiran kita disini untuk membantu nelayan Rohil, kita tidak mau terjadi yang sudah sudah. Untuk kegiatan kita untuk persiapan pemanasan mesin dan sekaligus melakukan pemantauan Nataru (Natal dan Tahun Baru),”kata Kapten Kapal Unit Siaga SAR Bagansiapiapi, Rahmat Ramadoni, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/12/2018).
Sebut Rahmat Ramadoni yang akrab disapa Doni ini menjelaskan, banyak kegiatan yang kita lakukan Unit Siaga Sar Bagansiapiapi, contohnya beberapa bulan yang lalu pihak Unit Siaga Sar Bagansiapiapi melakukan evakuasi keempat nelayan yang karam di perairan laut Rohil, ada juga melakukan evakuasi anak yang hilang di Kecamatan Pujud, serta termasuk juga melakukan pencarian Anggota TNI yang hilang pada saat melakukan pemadaman karhutla.
“Sama-sama kita ketahui, biasanya pada bulan Desember ini wilayah Rohil terus dilanda hujan. Makanya, kita sudah melakukan persiapan anggota, untuk mengantisipasi kalau ada kejadian. Semua peralatan yang kita punya semua sudah standby, kalau ada kapal nelayan yang mati di d tengah laut, kita siap membantu,”jelas Doni.
Lanjut Doni lagi, kegiatan ini akan terus berkelanjutan, makanya semua peralatan yang kita miliki sudah siap-siap siaga untuk memberikan pertolongan. Makanya kita melakukan pemanasan kapal dan lain lainnya.
“Untuk di ketahui, di Rohil kita masih Unit Siaga Sar, kalau daerah lain seperti Kabupaten Bengkalis dan Inhil itu sudah Pos, sedangkan Rohil masih Unit Siaga Sar. Untuk naik status, dari Unit Siaga Sar ke Pos itu perlu waktu lama, kemuning dua tahun,”paparnya. (Jum)
