Aksi BEM UPP Tertib Dan Aman Tim OTRLK Polres Rohul Turunkan 50 Personil

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM,ROHUL – Polres Rokan Hulu  (Rohul) menurunkan 50 Personil  dipimpin Kabag Ops AKP Prihadi Tri Saputra, SH MH  di dampingi  Kasat Intelkam AKP Syaiful dan Kasat Sabhara AKP Didi Antoni SH MH giat pengamanan Unjuk Rasa (Unras) dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (BEM UPP) Selasa (12/4/2022) di Kantor DPRD Rohul
Dalam aksi tersebut, bertindak sebagai Kordinator Lapangan (Korlap)  Don Mahendra dengan kekuatan  massa sekitar 150  Orang
Terpantau, para Pendemo dengan alat Peraga, berupa 2 Speaker dan  Spanduk yang bertulisan  ‘BBM Naik Buruh Tercekik Rakyat Menjerit’  ‘Stok Minyak Goreng Kosong  Sama Kayak Hati Saya Kosong’
Kemudian, ‘Lebih Baik Nambah Istri Daripada Nambah Periode’  ‘Ada Yang Tegak, Tapi Bukan Keadilan’ dan lain sebagainya.
Sedangkan Kendaraan  sebanyak Roda 4 sebanyak 2 Unit dan  Roda 2 sebanyak 80 unit
 Unras Mahasiswa BEM UPP di Kantor DPRD  Rohul,   sekitar pukul 11.00 Wib massa   korlap aksi melakukan orasi dengan membacakan tuntutan
“Meminta kepada DPRD Rohul supaya mengintruksikan kepada Kadis Perindag Rohul untuk melakukan Operasi Pasar perihal naiknya harga serta Kelangkaan Minyak Goreng dan BBM.”
“Meminta kepada DPRD Rohul menolak perpanjangan masa jabatan Presiden RI dan penundaan Pemilu”.
“Meminta kepada DPRD Rohul mengecam tindakan tegas terhadap Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan”.
“Meminta DPRD Rohul mencari solusi dalam menormalkan harga pupuk yang melambung tinggi. DPRD tersebut karena kami khawatir terjadinya Mark up  dan korupsi dalam pelaksanaannya di lapangan”.
Setelah korlap membacakan tuntutan aksi, massa meminta Ketua DPRD Rohul maupun Perwakilan untuk menjumpai massa.
Ketika itu ketua DPRD Rohul   Novliwanda Ade Putra ST MT menjumpai massa aksi dan menyampaikan  terima kasih kepada  Mahasiswa yang telah melaksanakan aksi dengan aman dan tertib.
“Terkait ada nya informasi tentang kenaikan harga Minyak Goreng dan juga BBM maka dari itu kami akan menyampaikan apresiasi ini kepada DPR RI dan pemerintah pusat,” tuturnya
“Tentang masa jabatan Presiden susuai undang-undang hanya 2 periode, DPRD Rohu juga Pemerintah Pusat telah sepakat bahwa masa jabatan Presiden hanya 2 Periode,  pemilu yang dijadwalkan 14 Februari 2024 akan dilaksanakan sesuai jadwal,” sebut Novliwanda Ade Putra ST MT
Lanjutnya, terkait pelecehan seksual jika ada praktek-praktek pelecehan seksual yang ada di Wilayah  Rohul jangan ragu untuk menyampaikan  kebenarannya di DPRD Rohul dan juga Pihak Kepolisian.
“Tidak ada toleransi kepada predator dan pelaku pelecehan seksual di wilayah Rohul,” tegasnya.
Masih Ketua DPRD Rohul, mengenai  kenaikan harga pupuk jika dioreantasi kan dengan kenaikan harga Kelapa Sawit itu sangat tidak sejalan, karena pupuk itu tidak hanya untuk kelapa sawit.
“Tapi juga untuk tanaman lainnya ini sangat meresahkan bagi petani tanaman lainya. Maka dengan itu kami DPRD Kab Rokan Hulu akan menyampaikan seluruh Apresiasi aksi hari ini kepada Pemerintah Provinsi Riau,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kasubsi Si Humas AIPDA Mardiono Pasda SH menjelaskan, dalam kegiatan aksi, sesuai dengan Tim  Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning  (OTRLK) Tahun 2022 menerjunkan sebanyak 50 Personil Polri
“Alhamdulillah,  massa aksi  yang tergabung dalam BEM UPP membubarkan diri dengan tertib,” pungkas AIPDA Mardiono Pasda SH mengakhiri.”***(Hsb).
  • Bagikan