Anggota DPR RI Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Di Rambah Hilir

  • Bagikan
Anggota DPR/MPR RI Achmad, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) ke ratusan masyarakat di Pasar Muara Rumbai, Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir.

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Demokrat dari daerah pemilihan Riau, Drs H Achmad.M.Si, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) ke ratusan masyarakat di Pasar Muara Rumbai, Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Selasa (7/7/2020).

Mantan Bupati Rohul dua periode tersebut menyatakn, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bertujuan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Tegasnya, 4 pilar merupakan sebuah nilai-nilai jati diri bangsa yang harus terus ditanamkan, sebagai sebuah nilai spirit yang harus dipegang teguh setiap warga Negara guna membentengi bangsa dan Negara dari ancaman perpecahan baik yang datang dari internal maupun eksternal.

“Sehingga 4 Pilar harus terus ditanamkan menjadi nilai spirit, agar warga negara jadi warga negara yang militan dalam artian tangguh, warga negara baik, warga negara mengedepankan toleransi, punya rasa tanggung jawab dan cinta kepada tanah air mereka,” ujarnya.

Achmad menjelaskan, dirinya sengaja mensosialisasikan 4 pilar ke kalangan milenial sebagai pewaris estafet kepemimpinan di masa depan. Berharap melalui sosialisasi 4 pilar, maka masyarakat di Indonesia semakin menyadari, bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang memiliki toleransi yang tinggi dan sudah dibuktikan para pendahulu bangsa.

“Karena ada pepetah, anak dipangku, kemenakan dibimbing, orang negeri dipetenggangkan. Pepatah ini sangat menggambarkan nilai-nilai toleransi, nilai-nilai hak asasi manusia, ada nilai memperhatikan lingkungan sudah ada. Filosifi inilah yang harus kita munculkan kembali,” tegasnya.

Achmad juga menegaskan, demokrasi yang dianut Indonesia bukan produk yang berasal dari imperialis barat, melainkan sudah turun temurun dijalankan bangsa Indonesia.

“itu dibuktikan, sejak lama masyarakat kita meyakini ungkapan raja alim raja disembah, raja zalim raja disanggah. Maknanya kalau pemimpin itu baik, adil, memajukan masyarakat pasti masyarakat mendukung. Namun apabila pemimpin tidak amanah merugikan masyarakat pasti masyarakat menyanggah. Menyanggah itu bagian demokrasi, tapi menyanggahnya juga dengan cara-cara konstitusional,” tegasnya.

Di kegiatan itu, juga dihadiri Kepala Desa Rambah Hilir Rommy Juliandi, tokoh masyarakat, tokoh agama, datuk adat, serta kaum ibu. Usai kegiatan, Achmad membagikan paket buku  (1 peket empat buku) berupa materi sosialisasi empat Pilar MPR RI, buku saku UUD 1945, serta buku lainnya ke seluruh masyarakat yang hadir, dan simbolis diserahkan ke Kades Rambah Hilir dan dua perwakilan masyarakat.

Usai kegiatan, Achmad juga menyempatkan diri berbincang dengan masyatakat dan melihat pedagang pasar pagi Muara Rumbai yang tetap berdagang dekat kegiatan sosialisasi. Selama kegiatan, diberlakukan protokol kesehatan, dan masyarakat yang hadir mengenakan masker.”***(Hsb).

  • Bagikan