RIAUDETIL.COM, ROHUL – Calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 3, Firdaus ST MT, menggelar silaturahmi (temu ramah) dengan tim relawan di Aula Ballroom Sapadia Hotel, Pasir Pengaraian, Selasa (17/4/2018).
Hadir dalam acara silaturrahmi ini Tim relawan yang dipimpin Drs Isron Trisno Siregar MM, didampingi Endang Sunaryo Nasution gelar Mangaraja, tampak sejumlah Tokoh agama yang terdiri dari para Khalifah, Mursyid, tokoh Masyarakat dari Napitupulu Huta, tokoh Jawa, tokoh Nias dan Sunda serta ibu-ibu muslimat Bulan Bintang kabupaten Rokan hulu, Riau.
Isron Trisno Siregar selaku ketua tim pemenangan melalui Endang Sunaryo Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa tim relawan ini sudah bergerak dan sudah terbentuk di enam kecamatan dengan jumlah relawan yang direkrut sejumlah 1600 orang relawan dan akan terus dibentuk di 16 kecamatan yang ada Di Rokan hulu.
“Tim relawan ini akan terus berbuat dan akan meng-cover hingga keseluruhan Desa sekalipun di pelosok,” ujar Bang Isron Siregar.
Firdaus ST MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa dia berangkat meniti liku-liku hidup dan perjalanan karirnya sebagai abdi negara berangkat dari sebuah kampung Muara uwai kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar, dan juga berasal dari suku moniliang.
Sa’at Firdaus menyampaikan sambutannya sejenak terdengar kumandang azan dari Masjid Islamic Center Rokan hulu beliau langsung terdiam menghentikan pidatonya untuk menghormati kumandang azan zhurur tersebut, dan serentak pula para hadirin dari tim relawan juga terdiam dan terpaku melihat kedisiplinan dan norma agama seorang calon gubernur.
Sang Visioner Riau ini juga memaparkan tentang visi-misinya yang akan dilaksanakannya jika nantinya diamanahkan sebagai gubernur Riau, “menjadikan provinsi Riau yang Madani, dengan selogan Fiddun ya Hasanah wa fill Akhiroti Hasanah,” Ujarnya.
Ratusan tim relawan bentukan pak Isron yang hadir dengan bersorak semangat menyuarakan yel……..yel……….. Jadikan …jadikan, Coblos nomor (3)… Firdaus-Rusli Gubernur Riau dengan suara gemuruh tim relawan, memenuhi gedung ball room Sapadia hotel.
Penulis: R Lubis/E Nst
