RIAUDETIL.COM,KAMPAR-Keindahan panorama alam di Raja Ampat Papua memang tersohor di segala penjuru dunia.Tidak sedikit wisatawan mancanegara memburu keindahan alam di ujung timur Indonesia tersebut. Akan tetapi Raja Ampat kini memiliki “duplikasi” di Pulau Sumatera. Tepatnya Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.
“Raja Ampat” itu lebih dikenal oleh warga setempat dengan nama objek wisata alam Ulu Kasok. Kalau dari Pekanbaru dapat diakses dengan jalan darat selama 2.5 jam.
Lokasinya tidak jauh dari Jembatan Rantau Berangin,Lebih tepatnya seputaran Danau Buatan Koto Panjang yang berada di pinggir jalan lintas Riau-Sumbar,Kini akses ke lokasi wisata itu ramai diperbincangkan di media sosial, karena mudah dijangkau.
Mendengar kabar bahwa adanya Duplikasi Raja Ampat di Kampar,REMAJA SAKINAH menyempatkan diri untuk berkunjung ke lokasi wisata Ulu Kasok tersebut pada minggu (09/07/17) siang.
Lokasi ini jelas terlihat dari jalan raya. Meski masih pagi Ulu Kasok sudah ramai dikunjungi bahkan hingga Ratusan kendaraan, seperti mobil, maupun sepeda motor sudah ramai terparkir ke lokasi ini.
Untuk memasuki lokasi wisata alam itu pengunjung tak perlu mengeluarkan biasa yang besar untuk tiket masuk cukup Rp 5 ribu per orang.
Di lokasi ini menyajikan tiga objek wisata.Pertama air terjun Ulu Kasok, kedua wisata pulau, dan ketiga puncak Ulu Kasok. Akan tetapi puncak Ulu Kasok lebih menjadi primadona bagi para pengunjung.
Bagi yang ingin ke Puncak Ulu Kasok, pengunjung harus menyiapkan tenaga. Sebab, menuju ke sana harus berjalan kaki melewati jalan tanah yang mendaki.Ada sekitar 500 meter jaraknya dari gerbang yang ditempuh dengan sekitar 15 menit berjalan kaki.
“Meski menguras tenaga, namun sesampai di puncak, semua rasa lelah akan terbayar. Pemandangan yang indah, gugusan-gugusan pulau, akan terlihat jelas dari Puncak Ulu Kasok. Udara segar pun mengembalikan stamina”ujar rombongan REMAJA SAKINAH.
Sambungnya lagi,”Terobati capek kita kalau sampai di puncak ini. Rasanya kita sudah sampai di Raja Ampat Papua”tutupnya.[12 1 0]
