Amankan Unjuk Rasa,Kapolresta Pekanbaru Terkena Lemparan Batu,AKBP.EDY SUMARDI : Kita Akan Cari Pelaku Sampai ke Lubang Semut

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Peringati 3 tahun masa jabatan Jokowi-JK selaku Presiden RI,Ratusan Mahasiswa BEM se-Provinsi Riau gelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Riau,yang berada di Jalan Jendral Sudirman,Kota Pekanbaru,Provinsi Riau.Pada hari Jum’at siang (20/10/2017) yang berlangsung sekitar pukul 15.10 WIB.

Dalam aksi unjuk rasa ini 570 Personil gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru diturunkan untuk pengamanan,diantaranya 350 Personil Polresta Pekanbaru,100 Personil Sat Brimobda,Dit Sabhara Polda 60 Personil,dan Sat Pol PP Kota Pekanbaru ada sebanyak 60 Personil.

Dalam aksi unjuk rasa ini ada sebanyak lebih kurang 700 orang mahasiswa,yang dipimpin oleh Alfian Tanjung selaku Korlap yang merupakan Menteri Sosial Mahasiswa BEM Provinsi Riau.Adapun tuntutan dari aksi unjuk rasa ini yakni,Meminta Jokowi-JK mundur dari jabatannya karena gagal menjalankan Pemerintah RI.

Sebelum dimulainya aksi unjuk rasa,Pasukan Pengamanan melaksanakan Apel Pengamanan yang dimulai dari Jam 11.00 WIB,yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru dan diikuti oleh Wakapolresta Pekanbaru,Para Kabag,Para Kasat,dan Jajaran Kapolsek yang ada di Kota Pekanbaru.

Usai pelaksanaan Apel,dilanjutkan dengan sholat Jumat dan Makan siang bersama serta dilanjutkan Pengamanan di lokasi yang sudah di tentukan berdasarkan rencana pengamanan.

Sekitar pukul 14.00 WIB,Massa mulai Berdatangan dan melakukan orasi di depan Gedung DPRD Riau dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan,”Turunkan Jokowi – JK,Mana janji manismu,Jokowi antek asing,Cabut mandat Presiden Jokowi – JK,Penuhi hak perempuan dan anak”.Serta membawa seekor kambing yang dilehernya bertuliskan MR.Presiden.

Dalam aksi ini massa kemudian berusaha untuk masuk ke halaman DPRD Prov.Riau dan membakar ban mobil di tengah jalan,sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Kemudian Sekira pukul 16.00 WIB,Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu, SH.MH mencoba untuk mendatangi massa aksi,Akan tetapi mahasiswa tetap bersikeras untuk bisa masuk ke dalam halaman DPRD Riau dengan alasan melaksanakan shalat Ashar,akan tetapi permintaan massa tersebut tidak dipenuhi oleh Tim Pengamanan karena situasi dianggap tidak kondusif.

Tetap bersikeras,mahasiswa berusaha masuk dan dilakukan Pam oleh Polresta Pekanbaru sehingga terjadinya aksi dorong-dorongan serta terjadi pelemparan dari massa dan diduga menggunakan batu sehingga mengenai bagian kepala Kapolresta Pekanbaru KBP Susanto, SIK,SH,MH yang mengakibatkan luka,dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara untuk pengobatan.

Kegiatan Pengamanan tetap di lanjutkan pengendalian yang diambil alih oleh Wakapolresta Pekanbaru dan Kabag Ops serta Perwira lainnya.
Pada Pukul 17.05 WIB,Massa aksi melakukan Sholat Ashar dan melaksanakan aksi kembali ke titik aksi dan melakukan Sidang Rakyat Riau,Usai melakukan sidang rakyat riau,sekitar pukul 18.10 WIB akhirnya massa aksi membubarkan diri dengan sendirinya.

Terkait pelemparan batu yang mengenai kepala Kapolresta Pekanbaru,ditengah aksi unjuk rasa AKBP.EDY SUMARDI selaku Wakapolresta Pekanbaru mengatakan,”Terhadap pelaku pelempar batu yang mengenai kepala Kapolresta Pekanbaru,Tim dari kepolisian akan terus mencari pelaku nya,hingga ke lubang semut pun akan tetap kita cari,dan sampai saat ini Tim dari Kepolisian masih melakukan penyelidikan.”Tegas AKBP.EDY SUMARDI P.SIK.[12 1 0]

  • Bagikan