Dua Bulan Dalam Pelarian, DPO Rutan Sialang Bungkuk Menyerahkan Diri

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU-Salah seorang tahanan kabur atas nama HERMAN SUSILO yang lahir di Pekanbaru, 4 Juni 1981 (36), Islam, Jl.Pinang No. 48 A RT 02 RW 05 Kec. Bukit Raya Pekanbaru akhirnya ditangkap.

Diketahui tahanan HERMAN SUSILO ini merupakan tersangka yang ditangkap oleh Polsek Limapuluh sekitar bulan Mei 2017 dalam perkara Narkotika jenis Daun Ganja Kering Sebanyak 1 Kg di rumah nya bersama 2 orang tersangka lainnya JHONI FRIANDI alias AN KAMPUT (41) dan ARIFIN (36).

Pada saat kerusuhan di Rutan Sialang Bungkuk (Jumat, 5 Mei 2017 jam 13.00 wib ), saat itu saya baru 2 hari ditahan yaitu di blok B kamar 02 yang saat itu berisi 76 orang tahanan lainnya.

Saat kerusuhan tersebut, HERMAN kabur beserta ratusan tahanan lainnya ke arah Jl. Harapan Raya / Imam Munandar dengan melintasi perkebunan sawit. Setelah sampai ditepi Jl. Harapan Raya/ Imam Munandar selanjutnya HERMAN pergi rumah teman nya bernama BEMBENG yang tinggal di wilayah Kel. simpang tiga Kec. Bukit Raya Pekanbaru dengan maksud untuk meminta uang ongkos kabur.

Setelah diberi uang sebanyak sebanyak Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) selanjutnya HERMAN pergi ke rumah ROBI yang tinggal di daerah KUBANG RAYA guna meminta ongkos. Selanjutnya HERMAN berangkat ke Pasir Pengaraian – Rohul dengan maksud untuk melarikan diri.

Selama berada di Pasir Pengaraian HERMAN tinggal di rumah temannya bernama INDRA (34) yang beralamat di Jl. Prambanan – Pasir.Pamgaraian kab. Rohul selama 4 hari, selanjutnya HERMAN pun berpindah pindah dari satu rumah teman ke rumah teman lainnya. Setelah sebulan lebih hidup berpindah pindah, akhirnya HERMAN memutuskan untuk pulang ke Pekanbaru dan menginap dirumah temannya bernama Roni di daerah Panam.

Hingga akhirnya pada hari Senin, (17/07/17) jam 19.30 Wib, HERMAN meminta kepada keluarganya untuk di jemput oleh Polisi. Lalu sekitar pukul 20.00 wib petugas dari Dit. Sabhara Polda Riau menjemput HERMAN yang selanjutnya diserahkan ke Polresta Pekanbaru.

” Saya menyesal atas apa yang saya lakukan (kabur dari Rutan) sebab selama kabur dari Rutan, hidup saya tidak tenang dan langkah saya terbatas ” tutur HERMAN SUSILO.[12 1 0]

  • Bagikan