Kawanan Curas Beraksi di Batang Peranap, Pakai Dodos dan Senpi

  • Bagikan
ILUSTRASI

RIAUDETIL.COM, INDRAGIRI HULU – Luar biasa, empat orang aksi kawanan pencuri dengan kekerasan (curas) di Kecamatan Batang Peranap tidak saja menggunakan senajata api (senpi), tapi sudah pakai sajam, dodos, salah satu alat untuk panen kelapa sawit.

Peristiwa itu terjadi pada korban Doharma Saragih kelahiran Medan 11 April 1967, warga Simpang Bukit Monas Dusun Serangge Pabrik Des Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap, Minggu (27/11/2016) sekira pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan keterangan korban dan tiga orang saksi Rina Mariatun Boru Purba, Jahenson Saragih, dan saksi Laksamana Musa, kronologis kejadian bermula pada saat korban sekaligus pelapor beserta 4 orang keluarganya sedang berada di dalam rumah sambil nonton TV. Tiba-tiba datang 4 orang pelaku yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah korban dari pintu depan dan pintu samping rumah.

Kemudian pelaku langsung menodongkan senjata api jenis FN ke kepala korban Doharma Saragih dan 1 orang pelaku yang lain tiba-tiba memukul kepala korban dengan menggunakan dodos sawit yang dibawa oleh pelaku.

Bahkan pelaku kembali mengikat semua korban dan keluarga dengan menggunakan kain milik korban yang sebelumnya telah dirobek-robek oleh pelaku.

Setelah itu pelaku masuk ke dalam kamar korban dan mengacak-acak lemari korban dan berhasil membawa uang milik korban yang berada di dalam brangkas sebesar Rp 23 juta, mengambil cincin emas dari jari tangan istri korban dan kemudian pelaku langsung melarikan diri sekaligus membawa kabur 1 unit sepeda motor merk Kawasaki KLX warna hijau, 1 unit sepeda motor merk Honda Tiger warna hitam, dan 5 unit handphone milik korban.

Setelah itu korban memberitahukan kejadian tersebut kepada warga Dusun Serangge Pabrik sekira pukul 22.00 WIB dengan keterangan jumlah pelaku sebanyak 5 orang.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak Senin (28/11/2016) mengatakan, penyidik melakukan full baket, mendatangi KTP, koordinasi dengan sat Reskrim unit opsnal untuk lidik kasus, mencari dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Kendati ada luka di bagian kepala akibat dipukul pakai dodos korban dalam keadaan baik. “Bahkan korban belum datang ke Polsek Peranap untuk buat Laporan Polisi, karena korban masih trauma,” tutup Yarmen. (KRN 3)

  • Bagikan